oleh

1 Pasien Covid-19 Meninggal di Sabu Raijua, 11 Tenaga Medis Diisolasi

Kupang, RNC – Sabu Raijua yang selama ini nihil kasus covid-19 dikabarkan mulai terpapar. Informasinya 1 pasien covid-19 meninggal. Pasien ini merupakan pelaku perjalanan.

Sesuai informasi yang tersebar di sejumlah grup whatsapp, pasien yang meninggal ini bernama Sawali, jenis kelamin laki-laki dan berusia 20 tahun. Ia merupakan salah satu ABK KM Bahtera Makmur yang berasal dari Kelurahan Batang, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.

Ia meninggal di RSUD Menia, Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Rabu (2/12/2020) malam, sekira pukul 21.30 wita. Dan, sesuai hasil swab test ia dinyatakan positif covid-19.

Kronologinya, pasien diturunkan di pelabuhan Biu, Sabu Timur pada 2 Desember 2020 dan sempat dirawat sementara di Puskesmas Bolou, Kecamatan Sabu Timur. Lalu dirujuk ke RSUD Menia. Pasien mulai kritis pukul 20.00 wita dan meninggal pukul 21.30 wita. Hasil tes swab test pasien dari RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang menyatakan pasien positif diterima oleh Direktur RSUD Menia pada pukul 23.30 wita.

BACA JUGA: Kota Kupang Tambah 12 Pasien Positif Covid-19 Hari Ini, 4 Orang Diisolasi

Disebutkan, tenaga medis yang menangani pasien tersebut sebanyak 11 orang, terdiri dari dokter, perawat dan sopir, semuanya diisolasi mandiri di RSUD Menia. Selanjutnya, pukul 03.25 Wita pelaksanaan pemakaman jenazah di Kompleks Pemda Sabu Raijua. Pemakaman dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Hadir pada kesempatan itu, Pjs. Bupati Sabu Raijua, Ir. Ferdy J. Kapitan, Direktur RSUD Menia, dr. Adhe Kurniawan, Pjs. Danposal Seba, Lettu Ismadi, petugas Syahbandar Seba, Hermanus Kanisius, Kasatintel Polres Sabu Raijua, Ipda Wayan, Kanit Intel Kodim 1627/Rn, Stiven dan anggota GST Covid-19 Sabu Raijua.

Selanjutnya, 1 pasien reaktif saat rapid test di Puskesmas Eilogo, Kecamatan Sabu Liae sementara dirawat di RSUD Menia. Sample swab dikirim ke RSUD Prof. W. Z. Johannes Kupang hari ini.

Dilansir dari pelopor9.com, Pjs. Bupati Sabu Raijua, Ferdy Kapitan membenarkan informasi tersebut. Ia menyatakan Pemda Sabu Raijua telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menindaklannjutinya. (*/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *