Mbay, RNC – Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, menyerahkan SK CPNSD Formasi Tahun Anggaran 2021 kepada 163 CPNSD. Penyerahan tersebut berlangsung di Aula Setda Kantor Bupati Nagekeo, Senin (25/4/2022). Dari total 163 CPNSD, tenaga kesehatan 124 orang, dan tenaga teknis 39 orang.
Berdasarkan pada Surat Perintah Penugasan Nomor: 824/BK-Diklat/P/82/04/2022 kepada 39 orang CPNSD formasi tenaga teknis, terhitung sejak 25 April 2022 CPNS tersebut ditugaskan untuk orientasi pelaksanaan tugas kewilayahan, serta melakukan penagihan pajak dan retribusi daerah pada masing – masing wilayah kecamatan (tujuh kecamatan), sesuai penugasan.
Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Seterimanya surat penugasan ini, agar segera melaporkan diri kepada camat untuk menerima dan melaksanakan tugas lebih lanjut
2. Pembinaan administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan yang bersangkutan, tetap berada pada perangkat daerah asal masing – masing CPNS
3. Para camat wajib menyampaikan daftar hadir kepada perangkat daerah masing – masing CPNS
4. Jangka waktu penugasan selama dua bulan
5. Para camat wajib menentukan satu orang sebagai koordinator, baik untuk maksud orientasi kewilayahan maupun untuk melakukan penagihan pajak dan retribusi daerah
6. Para camat wajib membuat laporan capaian pelaksanaan tugas dari CPNS yang ditugaskan pada wilayah kerja kecamatannya, ditujukan kepada bupati Nagekeo serta tembusannya disampaikan ke perangkat daerah masing – masing CPNS sebagai bahan perumusan kinerja PNS.
7. Orientasi kewilayahan di bawah koordinasi camat, juga dimaksudkan dengan menempatkan para CPNS pada kantor lurah dan desa secara bergilir.
8. Setelah masa penugasan selesai, maka CPNS kembali ke perangkat daerah asal masing – masing, setelah dievaluasi oleh camat.
9. Masa penugasan ini dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan maksud dari penugasan.
Bupati Don pada kesempatan itu menyampaikan, bagi yang dapat surat penugasan “tour of duty dan tour of area” selama dua bulan, dan akan dipertimbangkan lagi dari catatan yang dilakukan kepala desa/lurah maupun camat. “Orientasi lapangan penting bagi semua ASN, supaya lebih mengenal wilayah dan mencintai Nagekeo. Yang terutama yang ingin saya sampaikan adalah soal panggilan. Pekerjaan, pilihan hidup sebagai ASN ini adalah panggilan mengabdi. Mulai dari pertanyaan untuk diri sendiri, untuk apa saya ada, dan kenapa saya ada di Nagekeo,” kata Bupati Don.
Dikatakannya, setiap ASN harus bertanya pada diri sendiri, mengapa memilih menjadi ASN Nagekeo. “Saya minta jujur pada diri sendiri, jangan hukum diri sendiri untuk terpaksa dengan status ASN, dan bekerja di Nagekeo. Memilih sebagai ASN dan bekerja di Nagekeo, dari waktu ke waktu harus bisa memotivasi diri, dan pastikan ini adalah panggilan. Bagi ASN dari luar Nagekeo yang memilih bekerja dan berkarya di Nagekeo, mudah – mudahan betah di Nagekeo. Ini daerah yang sedang tumbuh cepat. Ibarat orang lari marathon, kita berada di kilometer awal, tidak usah khawatir dengan mereka yang sudah berada di depan. Kita semua dari garis awal, dan bisa meniti karier dan mengembangkan diri dan usaha di Nagekeo,” pungkasnya. (rnc15)