Kupang, RNC – Tahapan Lomba Esay Jurnalistik bertemakan: Membangun NTT dari Sisi Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan, yang diinisiasi GMT Institute Jakarta, akhirnya berhasil mendapatkan 20 karya jurnalistik terbaik. Menurut Ketua Panitia Lomba, Riflan, dewan juri yang terdiri dari Djemy Amnifu (Ketua AJI Kota Kupang), Semi Balukh (Ketua SMSI Kota Kupang), dan Robert Kadang (Redaktur RakyatNTT.com), telah menyerahkan hasil penilaian sore tadi (17/11/2023).
“Ada 42 naskah yang panitia terima. Awalnya kami akan memberikan hadiah kepada 25 pemenang karya jurnalistik terbaik. Tapi setelah diseleksi dan dinilai oleh dewan juri, hanya 20 naskah yang dinyatakan lolos. Kami berterima kasih kepada teman – teman wartawan yang sangat antusias mengikuti lomba ini. Kami juga berterima kasih kepada dewan juri yang telah melakukan penilaian. Dan tak lupa juga kami berterima kasih kepada GMT Institute, khususnya kepada Bapak Ir. Fransiscus Go, SH, selaku CEO GMT Institute yang punya perhatian pada wartawan di NTT, melalui sumbangsih tulisan demi kemajuan pembangunan di NTT,” papar Riflan.
Dan, inilah ke – 20 karya jurnalistik terbaik versi GMT Institute:
1. Membangun NTT Lewat Konsep Ekonomi Biru (Joey Rihi Ga/SeputarNTT.com)
2. Mengabdi untuk Anak Gizi Buruk Sumba Timur, Herlin Diganjar Penghargaan Nakes Teladan 2023 (Irfan Hoi/Pos Kupang)
3. Anak PAUD Punya Tabungan Pendidikan (Stefanus Kosat/Victory News)
4. Menelisik Tapak Se’i Miji, UMKM Berbasis Inklusi dari Selatan Indonesia (Nyongki Malelak/Metrobuananews.com)
5. Tangan Kecil Pelaku UMKM Membangun NTT (Venansius Darung/Bulat.co.id)
6. Bangkitkan Minat Baca dan Menulis Siswa, SMP Negeri 6 Kota Kupang Buka Kantin Literasi (Mbuhang/Orbitindonesia.com)
7. Tekan Peredaran Narkoba, BNN Perkuat Pengawasan Lintas Batas (Imran Liarian/Timor Express)
8. Selama 7 Tahun SMAN 4 Takari Hanya Pakai Gedung Darurat (Ryan Tapehen/Pos Kupang)
9. Menguatkan Literasi, Membangun Generasi (Hendrik Missa/Jejakhukumindonesia.com)
10. Potret Pelayanan Kesehatan bagi Warga 3T di Kabupaten Kupang (Benediktus Jahang/Antaranews.com)
11. Potret Pendidikan di SDN Kepiketik-Sikka: Berawal dari Harapan, Janji dan Realisasi (Roswita Irman Suswanti/Floresterkini.com)
12. Peduli Pendidikan, CSR Bank NTT untuk Bangun Gedung Sekolah (Sulistyastuti Sutomo/Zonalinenews.com)
13. Anak-anak Berseragam Merah-Putih Tanpa Alas Kaki di Batas Negeri (Yosep Prudensius Seran/TVRI NTT)
14. Membangun NTT di Bidang Pendidikan (Novrianus Bunga/Putraindonews.com)
15. Ekonomi Biru NTT yang Menjanjikan (Hironimus Tuames/SuaraNTT.com)
16. Mereka yang Bangkit dari Bencana Covid-19 Berkat Program Kartu Prakerja (Rocky Tlonaen/RakyatNTT.com)
17. Pemuda NTT Bangkit Melawan Rabies (Kekson Salukh/Victory News)
18. Ajari Anak Pertanian sejak Dini, SDN Kuasaet Kota Kupang Wajibkan Siswa Menanam (Apolonia M. Dhiu/Pos Kupang)
19. Evolusi Pendidikan Skill dan Digitalisasi UMKM, Bantu Orang Muda Tetap Eksis Jadi Pilar Ekonomi Daerah (Lidia Yakoba Radjah/NTTHits.com)
20. Tiga Orang Muda Geluti Bisnis dan Usaha Mandiri (Chris Hayon/Metronewsntt.com)
CEO GMT Institute, Fransiscus Go, saat dimintai tanggapannya terkait ke – 20 hasil karya jurnalistik tersebut mengatakan, lomba esay ini setidaknya makin mengasah kemampuan para jurnalis, terutama dalam ikut mendorong percepatan pembangunan di NTT. “Dan yang terpenting, lomba ini melahirkan gagasan dan ide dari jurnalis – jurnalis berintegritas. Pemikiran para jurnalis biasanya out of the box, sehingga apa yang kita harapkan untuk kemajuan Nusa Tenggara Timur di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan, bisa lahir dari tulisan seorang jurnalis,” kata Frans Go.
Sekedar informasi, penyerahan hadiah dilaksanakan Sabtu besok (18/11/2023), di Hotel Sasando Kupang. “Pengumuman pemenang utama yang akan mendapatkan satu buah laptop, akan diumumkan langsung oleh CEO GMT Institute, Bapak Fransiscus Go. Pemenang utamanya adalah salah satu dari 20 karya jurnalistik terbaik. (rnc)
Komentar