Kupang, RNC – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi NTT bekerja sama Dinas Kominfo Kota Kupang, menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). UKW yang diikuti 30 peserta tersebut, berlangsung Senin – Selasa (20 – 21 Juni 2022), di Hotel Aston, Kota Kupang.
Ketua Panitia Pelaksana UKW SMSI – Pemkot Kupang, Semy R. Balukh, kepada media, Minggu (19/6/2022), mengatakan, UKW yang diselenggarakan ini hasil kerja sama DPW SMSI Provinsi NTT, dengan Pemerintah Kota Kupang dan lembaga penguji, yakni Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Prof. Dr. Moestopo Jakarta, serta Dewan Pers.
Disebutkan Semy, total wartawan yang mendaftar untuk mengikuti UKW sebanyak 47 orang. Namun, berdasarkan hasil verifikasi oleh Dewan Pers dan lembaga penguji, hanya 30 orang yang dinyatakan lolos administrasi, dan layak mengikuti UKW. “Total yang jadi peserta UKW besok sebanyak 30 orang. Semuanya dari media online. Paling banyak dari Kota Kupang,” ujar Semy.
UKW yang diselenggarakan, kata Semy, akan dibuka secara resmi Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore, dan diikuti para pimpinan media di Kota Kupang, termasuk para penguji dari Jakarta. Sementara Ketua DPW SMSI Provinsi NTT, Benidiktus Jahang mengatakan, penyelenggaraan UKW kali ini merupakan yang pertama diadakan SMSI Provinsi NTT. UKW ini dimaksudkan, untuk mengakomodir para jurnalis di NTT, khususnya Kota Kupang, yang belum mengikuti UKW.
Menurut Benny, antusiasme para wartawan untuk mengikuti UKW, cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan banyaknya wartawan yang mendaftar ke panitia selama dua minggu masa pendaftaran, baik di sekretariat maupun secara online. “Setelah diverifikasi Dewan Pers, ada 30 orang yang dinyatakan layak untuk mengikuti tahapan UKW,” kata Benny.
Dikatakannya, SMSI NTT mengapresiasi Pemerintah Kota Kupang yang telah memfasilitasi kegiatan UKW bagi wartawan di NTT, tahun 2022 ini. Kegiatan UKW ini merupakan pertama kali di NTT yang difasilitas pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kota Kupang. “Kami berharap, kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi wartawan ini, terus dilakukan agar wartawan di NTT, terutama di Kota Kupang, bisa berkompeten sebagai wartawan yang profesional,” kata Benny. (*/rnc)