SoE, RNC – Jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sampai hari ini, Jumat (2/7/2021) mencapai 736 kasus.
Sesuai data terbaru yang di-update hari ini pukul 09.00 WITA, dari total kasus tersebut, 635 orang dinyatakan sembuh. Sementara 85 orang pasien masih dalam tahap perawatan.
Dari 85 orang yang masih dinyatakan positif, hanya 1 orang pasien yang mendapatkan perawat di RSUD SoE. Sementara 84 orang lainnya menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.
Bupati TTS, Egusem P. Tahun yang ditemui di rumah jabatan Bupati pada Jumat (2/7/2021) menjelaskan, saat Pemerintah daerah (Pemda) memberlakukan PPKM skala Mikro yang mulai diberlakukan sejak tanggal 25 Juni-8 Juli 2021.
Menurut Tahun, dalam pemberlakuan PPKM Mikro ini, pemerintah desa dan kelurahan punya peranan yang sangat penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Dalam PPKM Mikro itu yang punya peranan penting itu adalah RT, RW, Dusun sampai Kepala Desa,” jelasnya.
Karena itu, dirinya mendorong semua desa segera melakukan pencairan dana desa sehingga dapat digunakan untuk penanganan covid-19.
“Kenapa kemarin saya harus lantik 5 penjabat kepala desa, karena untuk bisa mencairkan dana desa yang sudah ada untuk penanganan covid-19,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya pun membatasi aktivitas perdagangan di pasar tradisional dan juga Pasar Inpres SoE. Selama pemberlakuan PPKM Mikro, Pasar Inpres SoE hanya beroperasi sampai pukul 13.00 WITA.
Selain itu, kegiatan keagamaan yang berada di desa atau kelurahan yang masuk zona oranye atau kuning dapat dilakukan namun hanya diizinkan 25 persen.
Dalam surat edaran yang dikeluarkan 25 Juni itu dengan nomor: PBPBD.01/365/VI/ 2021, Pemerintah juga membatasi aktivitas di fasilitas umum maupun objek wisata. Untuk objek wisata yang berada di daerah zona oranye dan kuning, dibatasi kapasitas pengunjung hanya 25 persen. Sementara yang berada di zona merah ditutup. (rnc21)
Komentar