oleh

875 Penari Ramaikan Lomba Tari Antar Kelurahan

Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia dan Bank NTT menggelar Lomba Tarian Daerah antar Kelurahan, Kamis (11/07/2019) di Lantai I Kantor Walikota Kupang.
Ketua Panitia Adonia Frans Folamauk, S.Pd., yang juga Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang mengatakan bahwa pelaksanan Lomba Tarian Daerah antar Kelurahan se-Kota Kupang ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut yaitu hari Kamis (11/07/2019) sampai Jumat (12/07/2019). Kegiatan ini diikuti 35 tim yang mewakili 33 kelurahan dari enam kecamatan se-Kota Kupang. Penari yang terlibat sebanyak 875 orang.

Menurut Panitia, ada empat jenis tarian daerah yang diperlombakan yakni Tarian Lufut (Tarian Tradisional daerah Timor), Tarian Li Ngae (Tarian Tradisional daerah Semau), Tarian Tebe-tebe (Tarian Tradisional daerah Belu), dan Tarian Pado’a (Tarian Tradisional daerah Sabu).

Adonia mengatakan tujuan lomba ini adalah sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Kupang menggalakkan nilai-nilai budaya daerah Nusa Tenggara Timur serta untuk menjalin persatuan, kesatuan dan persaudaraan antar masyarakat kelurahan se-Kota Kupang,
.
Kegiatan dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, didampingi oleh para pimpinan perangkat daerah, para Camat dan Lurah se-Kota Kupang. Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan ini, Ir. Elvianus Wairata, M.Si menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang yang telah melaksanakan kegiatan lomba tersebut. “Selain bertujuan untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang, kegiatan ini juga merupakan ajang sosialisasi warga, selain juga sebagai upaya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah,” ungkap Ir. Elvianus Wairata, M.Si.

Ia berharap dan mengimbau para Lurah agar kegiatan-kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh seluruh kelurahan yang ada di Kota Kupang dengan menampilkan tarian dari seluruh daerah yang ada di Nusa Tenggara Timur. “Kalau hari ini pesertanya dari 35 kelurahan, maka saya berharap agar pada waktu-waktu mendatang peserta bisa berasal dari semua seluruh kelurahan yang ada di Kota Kupang. Terima kasih atas partisipasi seluruh peserta yang telah memeriahkan acara ini dan saya ucapkan berlomba kepada seluruh peserta, semoga dapat mempersembahkan yang terbaik dan memotivasi semua pihak untuk senantiasa melestarikan budaya nusantara pada kesempatan-kesempatan yang lain,” kata Elvianus. (*/rnc01)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *