Ada Baliho Raksasa Anas Urbaningrum di Dekat Rumah SBY, Ini Kata Ketua Umum PKN

Headline, Politikdibaca 510 kali

Jakarta, RNC – Beberapa hari terakhir geger baliho raksasa Anas Urbaningrum yang berada tak jauh dari kediaman pribadi mantan Presiden SBY. Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN), Gede Pasek Suardika mengaku tak tahu menahu siapa yang memasang billboard raksasa itu.

Dilansir dari merdeka.com, Pasek hanya berjanji akan mengecek siapa yang memasang foto besar Anas tersebut. Dalam billboard tersebut, hanya ada gambar Anas bertuliskan ‘Tunggu Beta Bale’.

“Saya belum tahu karena masih di luar kota. Nanti saya cek siapa yang pasang. Mungkin mereka sudah kangen Anas Urbaningrum,” ujar Pasek saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/2).

Pasek menilai, wajar ada gambar Anas di billboard. Menurut dia, bisa saja dipasang oleh sahabat Anas yang memang dikenal memiliki banyak loyalis. “Teman Beliau kan banyak,” kata Pasek.

Hanya saja, Pasek tak mau lebih dulu bicara politik yang terkait dengan Anas Urbaningrum. Menurut dia, momen tersebut baru akan dibahas setelah Anas bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung.

“Akan kami telusuri siapa yang pasang itu. PKN masih nunggu Anas Urbaningrum merdeka dulu. Baru bicara hal terkait politik,” katanya.

“Sabar dulu sampai AU merdeka, kami tidak mau ganggu dulu,” tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, Mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum segera bebas. Setelah menjalani hukuman penjara selama 8 tahun di Lapas Sukamiskin.

Anas diketahui terbelit kasus gratifikasi mobil Harier dan korupsi proyek Hambalang. Awalnya Anas divonis 14 tahun, lalu PK memutuskan jadi 8 tahun. Anas akan bebas sekitar bulan April 2023. Namun, fotonya sudah terpampang besar di sejumlah titik lokasi jalan Jakarta.

Misalnya, di Jalan Alternatif Cibubur, Jakarta. Tepat di persimpangan tol Jatikarya. Wajah Anas terpampang di sebuah billboard raksasa. Tulisannya sederhana. “Tunggu Beta Bale,” tulis billboard tersebut.

Baca Juga:  Target Menang Pilkada Kupang, Partai Demokrat Gelar Rakercab

Billboard tersebut berada tak jauh dari kediaman Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Cikeas, Bogor. Diketahui, Anas dan SBY serta Demokrat memiliki hubungan yang panas sejak kasus Hambalang menyeruak ke permukaan.

Anas dan para loyalisnya, seperti Gede Pasek Suardika, Mirwan Amir, Saan Mustopa memutuskan hengkang dari Demokrat. Kini Gede Pasek dan Mirwan bernaung di Partai Kebangkitan Nasional (PKN). Pasek sebagai ketua umumnya.

Sementara Saan Mustopa, berkiprah di NasDem. Dia menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Jawa Barat.

Dihubungi merdeka.com, Mirwan mengaku tak tahu siapa yang memasang billboard tersebut. Menurut dia, billboard dipasang atas inisiatif dari kader PKN.

“Kader-kader PKN yang pasang,” kata Mirwan yang mengaku juga tak tahu dimana billboard tersebut dipasang. (*/mdk/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *