oleh

Ada Ventilator Canggih di RSUD S. K. Lerik, Berapa Harganya?

Kupang, RNC – Rumah sakit kebanggaan masyarakat Kota Kupang, RSUD S. K. Lerik, kini mempunyai peralatan-peralatan canggih untuk menunjang pelayanan. Salah satunya adalah ventilator atau alat bantu pernapasan.

Ventilator milik RSUD S. K. Lerik merupakan tipe tertinggi di kelasnya. Alat ini ditempatkan di ruang Intensive Care Unit (ICU). Di RSUD s. K. Lerik Kota Kupang terdapat 5 unit yang baru dibeli. Lalu berapa harganya?

Direktur RSUD S. K. Lerik, dr. Marsiana Halek kepada media ini, Rabu (24/7/2019) di ruang kerjanya mengatakan harga satu unit ventilator yang dibeli RSUD S. K. Lerik mencapai Rp 1,1 miliar. “Kita bersyukur karena kita punya peralatan yang lengkap dan ke depan akan terus ditambah,” kata dr. Lily-sapaan karib dr. Marsiana.

Dikatakan, ventilator yang dibeli RSUD S. K. Lerik merupakan tipe tertinggi dan tidak banyak dipakai oleh rumah sakit lain di NTT. Bahkan, untuk tipe ini dipakai juga oleh National University Hospital (NUH) Singapura, tempat dirawatnya mendiang Ani Yudhoyono. “Alat ini juga dipakai untuk Ibu Ani,” katanya.

Berdasarkan penelusuran media ini, ventilator merupakan alat yang sangat penting di sebuah rumah sakit. Alat ini sering digunakan oleh seorang pasien ketika sedang operasi dan menggunakan anastesi. Meskipun seseorang yang dioperasi tidak memiliki masalah pernapasan, tapi ventilator digunakan untuk memantau pernapasannya.

Selain digunakan saat sedang operasi, ventilator memiliki peran penting untuk membantu pernapasan seseorang ketika memiliki gangguan penyakit pernapasan tertentu. Penyakit tersebut antara lain, Pneumonia, PPOK (chronic obstructive pulmonary disease), cedera tulang belakang/folio, cedera otak, dan overdosis obat.

Saat pernapasan terganggu, tentu seseorang akan merasa kurang nyaman bahkan kesulitan saat bernapas. Alat ini memang tidak akan menyembuhkan penyakit pernapasan, tapi setidaknya meringankan pernapasan seseorang. Alat ini akan dilepas ketika seseorang sudah bisa kembali bernapas dengan normal. (rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *