Kupang, RNC – Ada yang menarik dari debat terakhir Pilkada Kota Kupang yang dihelat KPU Kota Kupang di Hotel Aston, Sabtu (23/11) malam. Calon Wakil Wali Kota Kupang, Lusia Adinda Lebu Raya dalam pernyataan penutupnya menggunakan bahasa syarat saat menyentil dukungan untuk kaum difabel.
Untuk diketahui salah satu program yang disampaikan Jeriko-Adinda dalam debat ketiga ini adalah keberpihakan terhadap penyandang disabilitas. Di akhir closing statement, Lusia Adinda pun menegaskan kembali komitmen Jeriko-Adinda untuk berjuang bagi kaum difabel.
“Kami pastikan untuk penyandang disabilitas, kami ada dalam perjuangan kalian,” tegas Adinda sambil membuat gestur yang melambangkan perjuangan untuk kaum difabel.
Dalam debat tersebut, Jeriko-Adinda juga memaparkan soal dukungan untuk kaum difabel semasa kepemimpinan Jeriko pada periode 2017-2022 lalu. Berbagai bantuan diberikan untuk kaum difabel. Di antaranya bantuan kursi roda, tongkat, alat bantu dengar dan bantuan lainnya.
Selain itu, di kantor-kantor juga telah dibuat jalur khusus untuk kaum disabilitas. Ke depan, jika terpilih Jeriko-Adinda melanjutkan program-program tersebut serta menambah beberapa program lainnya seperti pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha.
Dalam debat tersebut, Jeriko juga berkomitmen membangun rumah singgah bagi kaum difabel. “Pada saat saya jadi wali kota sebenarnya sudah bangun rumah singgah untuk saudara-saudara kita kaum difabel, tapi dalam kota sudah tidak ada lahan. Lahannya hanya di Fatukoa sehingga akses jauh sekali. Jadi ke depan kalau terpilih kami pastikan rumah singgah ini akan dibangun,” kata Jeriko.
Kepada awak media usai debat, Lusia Adinda menjelaskan Jeriko-Adinda memberikan perhatian serius untuk kaum difabel di Kota Kupang. Ruang-ruang publik harus ada akses khusus untuk mereka. Termasuk membuat program-program yang pro kaum disabilitas.
“Pengalaman bapak Jeriko waktu memimpin Kota Kupang sudah banyak sekali program untuk kaum difabel sehingga pasti kita lanjutkan, ditambah dengan program lainnya seperti bantuan sosial ekonomi dan juga pelatihan keterampilan,” jelas Adinda. (rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com