Anak Kembar Dibunuh, Ibunya Kritis, Pelaku Masih Misterius

Headline, Hukrim, Kota Kupangdibaca 1,015 kali

Kupang, RNC – Warga Jalan Timor Raya, RT 09/RW 03, Kelurahan Oesapa Barat, Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT digemparkan kasus pembunuhan sadis anak kembar yang baru berusia lima tahun, Kamis (5/9/2019).

Kedua korban ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok di kepala. Ibu mereka, Dewi Regina Ano (24) juga kritis di samping kedua anaknya yang telah meninggal. Korban dirawat di RSU S. K. Lerik Kota Kupang.

Kejadian tragis ini pertama kali diketahui Obir Masus (31), ayah kedua anak kembar saat pulang kerja sebagai kuli bangunan di hotel Ima Kupang. Setibanya di rumah (mess tukang), Obir mendapatkan pintu kamar terkunci dari dalam sehingga ia memanggil kedua anaknya. Namun tak kunjung dibuka, Obir pun langsung mendobrak pintu. Saat itu pula ia menemukan dua buah hati dan istrinya sudah tergeletak di lantai bersimbah darah.

“Saya juga tidak tahu kan baru pulang kerja. Datang ketok pintu sonde (tidak) bangun, su jam lima lewat itu. Saya juga dada langsung terpukul karena su magrib, su agak gelap jadi saya langsung pi dobrak pintu. Saya lihat anabua (anak) sudah mandi darah. Saya lari keluar pi ke pos sekuriti dan lapor,” jelasnya.

Menurut Obir, dia dan istrinya tidak bertengkar. Hubungan mereka baik-baik saja sebelum dia berangkat ke tempat kerja yang tidak jauh dari tempat tinggal. “Saya ke kerja baik-baik saja, kami tidak ada bertengkar,” ujarnya singkat.

Untuk mengungkap kasus ini, Polsek Kelapa Lima dibantu Polres Kupang Kota akan mendalami beberapa saksi. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa parang yang ditemukan di dalam rumah.

“Jadi awalnya dari suami korban pulang pintu terkunci jadi didobrak, setelah dobrak melihat tiga orang tergeletak yaitu ibunya, anaknya dua dan lari ke polisi untuk laporkan ke kita, dan kita langsung ke sini. Barang bukti yang disita sementara ada pisau dan ada parang. Jadi setelah kita ke sini itu ibunya masih hidup dan kita bawa dulu untuk penanganan pertama di rumah sakit kota. Dua anak sudah meninggal, luka dua anak di kepala luka bacok,” kata Kapolsek Kelapa Lima AKP Didik Kurnianto. Jenazah kedua balita ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk diotopsi. (cob/merdeka/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *