oleh

Andreas Curiga Gerakan AMPG Pesanan Elite Golkar

Jakarta, RNC – Kader Partai Golkar dari Kalimantan Barat mencium adanya upaya oknum elite di partainya untuk menerapkan politik pecah belah jelang Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember mendatang. Salah satunya lewat gerakan Angkatan Muda Partai Golkar atau AMPG.

Ketua Bidang Eksekutif, Legislatif dan Partai Politik DPD Partai Golkar Kalbar, Andreas Lani dalam keterangannya seperti dikutip dari JPNN.com, Selasa (27/8), menyatakan desakan AMPG untuk percepatan Munas Golkar tidak merepresentasikan sikap kader dan fungsionaris partai yang punya hak suara untuk menentukan ketua umum di Munas mendatang.

Andreas bahkan menyebutkan jika mereka sadar dan memang meresapi cara berpolitik partai berlambang beringin rindang, pastilah taat pada AD/ART dan Peraturan Organisasi Golkar, bukan urakan seperti layaknya parlemen jalanan yang tak bermutu.

“Kalau yang dilakukan AMPG seperti melakukan aksi demontrasi di kantor DPP Golkar, sama saja mereka ingin mengadakan politik pecah belah, karena pimpinan-pimpinan Golkar mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota sampai kecamatan adem ayem saja,” ucap Andreas.

Hal itu tidak terlepas dari pemahaman mereka tentang cara berpolitik Partai Golkar. Selain itu, kader di daerah merasakan kepemimpinan Airlangga Hartarto. Terutama berhasil memulihkan kondisi partai yang sebelumnya sempat terbelah.
“Harusnya AMPG sebagai kader-kader muda Golkar memberi contoh cara berpolitik dan demokrasi yang santun, dan AMPG di Daerah daerah banyak tidak mendukung pergerakan AMPG pusat,” ucap Andreas.

Dia bahkan menyatakan AMPG di Kalimantan Barat tidak pernah mendukung aksi organisasinya di tingkat pusat yang dicurigai sebagai upaya membuat perpecahan.  “Patut diduga aksi demontrasi yang dilakukan segelintir pengurus AMPG pusat hanya pesanan dari elite-elite Golkar yang ingin Golkar pecah kembali. Ini pola-pola lama,” tandas Andreas. (fat/jpnn/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *