Betun, RNC – Pemerintah sedang gencar memberikan bantuan pada masa pandemi covid-19, khususnya untuk masyarakat miskin. Salah satunya program Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) kepada kelompok penerima manfaat (KPM) di berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
Namun, berdasarkan pantauan RakyatNTT.com, saat pembagian bantuan beras dan telur kepada KPM tertera juga nama istri kepala desa sebagai salah satu KPM BPNT dan sekaligus ikut menerima bantuan sosial.
Istri kepala desa yang terdaftar sebagai KPM BNPT, yakni istri Kepala Desa Mota’ain, di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka atas nama Sisilia Rini Puspawardani.
BACA JUGA: SN-KT Audit Penggunaan Dana Desa di Malaka dalam 100 Hari Kerja
Sisilia ikut menerima beras sebanyak 20 kilogram dan ayam 2 ekor untuk dua bulan.
Menurut petugas ada 14 orang yang menerima bantuan. “Karena bulan lalu mereka tidak terima dan ini mereka terima untuk dua bulan punya,” ungkap petugas.
Sementara itu, agen penyalur bantuan, Rita, yang dikonfirmasi via whatsapp, mengaku tidak mengetahui secara rinci nama KPM di Desa Motaain. “Saya terima data saja yang diantar oleh petugas lalu saya salurkan bantuan sesuai nama yang dalam daftar itu selebihnya saya tidak tau,” ungkapnya.
Petugas Pendamping KPM BPNT Malaka Barat, Ensy, yang dikonfirmasi via telepon mengatakan tidak mengetahui hal ini karena sudah pindah ke bidang lain dan berjanji untuk membuka data terkait istri kepala desa tersebut. Namun ketika dikonfirmasi lagi yang bersangkutan tidak merespon. Hingga berita ini diterbitkan, RakyatNTT.com masih berupaya mengonfirmasi istri kepala desa serta kepala desa Mota’ain. (rnc11)
Komentar