oleh

Anggota DPRD Rote Ndao Anwar Kiah Berpulang, Ucapan Duka Mengalir dari Rekan Sejawat

Ba’a, RNC – Masyarakat Rote Ndao dan keluarga besar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rote Ndao berduka cita atas berpulangnya Ketua Fraksi Persatuan Bangsa DPRD Kabupaten Rote Ndao sekaligus Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Anwar Kiah.

Politisi PKB ini meninggal dunia di RS Siloam Kupang, Selasa (06/09/2022) sekitar pukul 11.00 Wita. Jenazah almarhum kemudian diberangkat dari Kupang menggunakan KMP Garda Maritim dan tiba sekitar pukul 20.00 Wita di Pelabuhan Pantai Baru.

Kemudian dari Pelabuhan ASDP Pantai Baru sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah almarhum langsung dibawa ke Gedung DPRD Kabupaten Rote Ndao untuk disemayamkan dan dilakukan penghormatan secara kedinasan.

Dan setelah disemayamkan semalam di rumah duka di Jalan Pabean, Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain, Ba’a. Hari ini, Rabu (8/9/2022), sekira pukul 09.00 Wita, dilangsungkan pemakaman jenazah almarhum di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam, Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain.

Almarhum merupakan anak ke-11 (bungsu), dari pasangan almarhum H Abdullah bin Abdurahman Kiah dan almarhumah Hj Aminah binti Abdullah Kiah-Manafe, yang lahir di Rote 12 Oktober 1972. Almarhum meninggal pada usia 49 tahun 11 bulan 25 hari.

Almarhum merupakan Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao selama 3 periode berturut-turut, yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Masa pengabdian 12 tahun, 11 bulan dan 25 hari.

Kepergian almarhum meninggalkan kenangan yang sulit untuk dilupakan oleh rekan sejawat di DPRD, mitra pemerintah daerah, keluarga, handai taulan, serta masyarakat se-Kabupaten Rote Ndao, khususnya masyarakat di Dapil I; Kecamatan Lobalain lain dan Kecamatan Rote Barat Daya.

Ketua Komisi A DPRD Rote Ndao, Feky M. Bulan mengatakan DPRD Rote Ndao kehilangan salah satu sosok panutan, komunikatif, dan terbuka untuk siapa saja. Ia mengapresiasi almarhum Anwar Kiah atas dedikasinya selama 3 periode menjadi wakil rakyat.

Menurut Feky, kendati baru bersama almarhum sebagai wakil rakyat periode 2019-2024, dirinya adalah saksi mata kepiawaian almarhum yang getol memperjuangkan aspirasi rakyat, khususnya Kelurahan Metina dan Namodale, serta seleruh Kecamatan Lobalain dan Rote Barat Laut, yang menjadi dapil yang diwakilinya.

“Selamat jalan saudaraku, kami akan berusaha melanjutkan apa yang menjadi harapanmu. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan sejati,” ujar Feky.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Rote Ndao, Benyamin Koamesah mengatakan ada banyak hal yang telah dikaryakan oleh almarhum dalam berkontribusi membangun Kabupaten Rote Ndao.

Menurutnya, almarhum adalah sosok yang tegas dan konsiten dalam memperjuangkan program-program yang menyentuh masyarakat yang diwakilinya. Almarhum orangnya lugas, tegas, dan bersahabat dalam pendekatan, baik dengan pimpinan dan sesama anggota DPRD.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Rote Ndao, Leksi Y. Foeh mengungkapkan almarhum merupakan sosok yang sangat kebapakan dan bijak. “Beliau selalu menyikapi permasalahan dengan hati, dan tidak semata gunakan logika dan emosional,” sebut Leksi.

Menurutnya, Dinas Perkim-LH yang merupakan mitra Komisi C DPRD Kabupaten Rote Ndao, dalam proses persidangan di DPRD selalu menyoroti fakta yang ditemui di lapangan dengan tegas, namun selalu memberikan solusi.

Sebagai mitra di komisi C, ia merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum. Walau saat sidang terkadang dicecar pertanyaan-pertanyaan dengan nada keras, namun sangat bijak dalam memberikan solusi. “Kita semua doakan, semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan,” tutup Leksi. (rnc12)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *