Ba’a, RNC – Warga Desa Fatelilo, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao mengalami krisis air sepanjang musim kemarau. Tergerak dengan kondisi tersebut, Bhabinkamtibmas yang merupakan Anggota Polsek Pantai Baru, Bripka Junaedy Solokana, membagikan air bersih secara gratis, Sabtu (9/10/2021).
Kepada RakyatNTT.com, Bripka Junaedi mengatakan di musim kemarau seperti ini masyarakat di desa tempatnya bertugas mengalami kekeringan. Warga sulit mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, ia turun tangan untuk membantu. “Ini merupakan nazar saya dan istri untuk memberi bantuan pada warga binaan saya dan itu sudah komitmen saya dan istri,” ujar Bripka Junaedy.
Menurut dia, saat pembagian air bersih ia juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat. Mengimbau masyarakat agar pemperhatikan protokol kesehatan, yakni menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas, harus selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Menjaga jarak satu meter sampai dua meter dan menghindari kerumunan.
Menurut Bripka Junaedy, membagikan masker secara gratis kepada masyarakat Desa Fatelilo dan Oeledo dalam kegiatan dimaksud bertujuan menekan angka penyebaran Covid-19 dan penegakan disiplin protokol kesehatan, walaupun sekarang Rote Ndao status PPKM Level 2.
Dalam aksi sosial tersebut, masyarakat sangat senang dan antusias. Mobil tanki yang membawa air bersih untuk warga didatangkan oleh Bripka Junaedy dari Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru, yang menempuh jarak belasan kilometer untuk sampai ke Desa Fatelilo.
Saat mengantre air bersih, Bripka Junaedy membagikan masker secara gratis.
Menurut dia, pembagian air bersih akan kembali dilaksanakan pada Selasa nanti di Desa Oeledo. Ia mengatakan sebagai Bhabintibmas ia ditugaskan membina 2 desa, yakni Desa Fatelilo dan Desa Oeledo.
“Ini juga sekalian mengajak katong semua untuk sama-sama melihat apa yang dibutuhkan masyarakat pedesaan yang sementara menghadapi musim kemarau dan kekurangan air bersih,” tutup Bripka Junaedy.
(rnc12)
Komentar