Maumere, RNC – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (30/10/2021) sekitar pukul 16.30 WITA, menghantam puluhan rumah warga di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.
Akibatnya, 25 rumah warga di Dusun Blatat, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae harus terkena dampak dari angin puting beliung tersebut, sementara 3 rumah lainnya mengalami rusak berat.
Usai menerima laporan bencana dari Staf Desa Tanaduen, 10 Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka yang dibantu oleh Tim Tagana Sikka, langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengidentifikasi lebih lanjut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sikka melalui Kepala Seksi Kedaruratan Bencana BPBD Sikka, Yullens Siswanto menjelaskan dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh Tim TRC, terdapat 25 rumah warga terkena angin puting beliung dan 3 rumah lainnya mengalami rusak berat.
Lebih lanjut, Yullens mengatakan angin puting beliung itu juga berdampak pada tumbangnya 2 pohon jambu berukuran besar di Dusun Habi Gete dan sempat mengganggu jalur transportasi karena menghalangi badan jalan. Namun hal itu sudah diatasi oleh Tim TRC BPBD Sikka, sehingga akses ke lokasi bencana sudah lancar.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya ada kerusakan pada rumah warga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka melalui Kepala Seksi Bencana Alam, Lydwina Ama Moat bersama Tim Tagana juga menyerahkan bantuan darurat kepada warga yang terdampak angin puting beliung tersebut.
Hingga saat ini, Tim TRC BPBD Sikka sedang membantu warga Dusun Blatat untuk memperbaiki rumah mereka yang mengalami kerusakan. (rnc24)