Ende, RNC – Semrautnya para pedagang ikan yang berjualan ikan di Pasar Mbongawani di Kota Ende, membuat gerah Aliansi Pedagang Ikan (API) Ende. Tidak tanggung – tanggung, para pengurus aliansi ini mengajak sejumlah media untuk melihat langsung kondisi pasar itu, yang dijejali para penjual ikan secara serampangan.
Menurut mereka, kondisi Pasar Mbongawani sekarang ini, sangat menyedihkan. Karena itu, API Ende yang beranggotakan sebanyak 500 pedagang ikan itu, tergerak untuk menertiban para pedagang ikan di pasar tersebut. RakyatNTT.com yang ikut diajak pengurus API Ende berkeliling pasar, Senin (18/7/2022), menunjukkan kondisi pasar, dimana tampak beberapa penjual ikan berjualan di badan jalan masuk ke pasar.
Abu, salah satu pengurus API Ende memaparkan, pihaknya yang juga berjualan ikan di pasar itu, menginginkan kenyamanan pasar. “Apalagi setelah dikunjungi Bapak Jokowi, kami merasa bangga. Kami berharap kepedulian dari pemerintah daerah terhadap kondisi Pasar Mbongawani,” pintanya.
Menyinggung soal pedagang ikan yang terlihat seenaknya berjualan di badan jalan masuk pasar, dan di depan pertokoan, pengurus API Ende menandaskan, akibat kelakuan para pedagang ikan tersebut, sangat mengganggu arus hilir mudik pengunjung pasar. “Lapak – lapak untuk berjualan sudah disediakan pemerintah, kenapa mereka tidak ditempati? Kami mohon pemda, dalam hal ini bupati bersama dinas terkait, seperti disperindag, satpol PP dan pengelola pasar, agar menertibkan mereka. Jangan buat pasar jadi tidak tertib, karena ulah mereka,” tandas Abu.
Pengurus API Ende lainnya menambahkan, jika permintaan mereka tidak diindahkan, maka semua pedagang ikan, termasuk yang tergabung dalam API, akan turun berjualan di badan pasar. “Kalau tidak ada perhatian dari pemerintah, maka kami juga akan turun berjualan di badan jalan masuk pasar, biar sekalian macet dan mengganggu aktivitas masyarakat yang datang berbelanja,” timpal pengurus API Ende lainnya. (rnc16)
