oleh

Atasi Banjir, Pemkab Kupang Diminta Lakukan Penormalan Kali Sefbano

Kupang, RNC – Permukaan Kali Sefbano di Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, kian dangkal. Akibatnya air meluap menggeani jalan dan rumah warga saat hujan deras.

Pantauan RakyatNTT.com, Kamis (3/3/2022), permukaan sungai mulai dangkal hingga tersisa hanya 1,5 meter dari tikar jembatan. Warga setempat mengaku, saat intensitas hujan tinggi, luapan air kali itu membanjiri pemukiman warga dan jembatan yang melintas di atasnya.

Salah satu warga setempat, Tony Imanuel Tube mengatakan selalu terjadi banjir di pemukiman warga karena luapan air. Banjir pun menggenangi sebagian wilayah persawahan di Desa Mata Air tepatnya di Manikin.

Ia mengatakan, kawasan aliran sungai Sefbano saat ini sudah dipenuhi oleh material batu, pasir dan dahan pohon. Apalagi permukaan kali saat ini hampir sama rata dengan pemukiman warga. “Apabila tidak dikeruk maka terjadi hujan deras, kami selalu menjadi langganan korban air keruh,” ujar Tony Tube.

Ia mengungkapkan, Sabtu (26/2/2022) lalu, Pemkab Kupang sudah mengeruk material yang ada di kali tersebut. Namun, dikarenakan adanya kebutuhan alat berat di tempat lain, maka alat berat itu dialihkan. “Tetapi karena curah hujan makin deras dan terjadi bencana di wilayah lain, maka eksavator dipindahkan ke tempat tersebut. Sehingga sampai dengan saat ini tidak ada aktivitas pengerukan lagi,” jelasnya.

Sebagai warga terdampak, ia meminta keseriusan Pemkab Kupang untuk menangani persoalan tersebut. Pasalnya, banjir yang menggenangi pemukiman dan lahan sawah telah menyebabkan kerugian. “Karena selain rumah kami tergenang, area hamparan sawah di daerah manikin pun ikut terendam dan berimbas terjadinya gagal panen,” pungkasnya. (rnc04)

 

Download Apps RakyatNTT.com sekarang di https://rakyatntt.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *