oleh

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Aeramo, Ternak Milik Warga Ikut Hanyut

Mbay, RNC – Hujan deras yang melanda Kota Mbay dan sekitarnya pada Sabtu (13/11/2021) siang menyebabkan ratusan rumah warga di Desa Aeramo terendam banjir. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Akibatnya ternak peliharaan warga dan perabotan rumah juga ikut terbawa banjir. Banjir seperti ini biasa terjadi saban tahun.

Yoris Goa, salah satu tokoh muda Desa Aeramo mengaku kesal. Rumah miliknya terendam banjir. Begitu pun ternak miliknya ikut hanyut oleh banjir.

“Soal banjir ini tidak menjadi hal baru khususnya di Desa Aeramo. Hampir tiap tahun. Dan tahun sebelumnya kita sudah sampaikan keluhan. Bahkan BPBD juga pernah datang. Jangan sampai BPBD mengamankan hati masyarakat saja, tetapi harus ada upaya atau tindakan nyata yang harus dibuat,” ujarnya.

Ia mengatakan, banjir yang terjadi setiap musim hujan tersebut merugikan warga. “Tidak hanya ternak dan unggas saja, lahan pertanian saya juga terendam banjir pak,” ujar Yoris.

Dia berharap agar pemerintah dapat melakukan penanggulangan agar banjir tidak lagi merugikan masyarakat ketika hujan turun. “Hal yang paling penting dalam menangani masalah banjir, harus dari hulu. Butuh dilakukan normalisasi sungai atau kali seperti di Wakasa itu, dengan tanggul atau drainase agar ketika air sungai meluap tidak merendam permukiman warga,” kata Yoris.

Ia berharap pemerintah melakukan kajian terhadap persoalan ini agar tidak terus berulang tahun. “Harapan saya, pertama, sebaiknya dikaji ulang pembuatan atapengerjaan saluran pembuangan di kali Wakasa. Ada penyempitan saluran yang menyebabkan saluran terhalang oleh material galian persis depan gua Maria Batanitu. Kita juga meminta Pemerintah tidak sekedar memantau secara lisan, tetapi harus terjun langsung di lokasi kejadian untuk mengetahui keluhan masyarakat di lapangan,” katanya.

(rnc15)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *