RNC Ende – Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Ende menyelanggarakan sosialisasi pengawasan pemilihan dan launching pemetaan kerawanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tingkat Kabupaten Ende, Selasa (3/9/2024) bertempat di Hotel Syifa, Kelurahan Mautapaga, Kabupaten Ende.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 1602 /Ende, Kapolres Ende, KPU Kabupaten Ende, kesbangpol, Dinas dukcapil, camat se-Kabupaten Ende serta pimpinan Organisasi masyarakat Kabupaten Ende, KPU Kabupaten Ende serta media massa.
Ketua Bawaslu Kabupaten Ende, Blasius Wena dalam sambutannya menyampaikan tanggung jawab penyelenggaraan pilkada yang damai ada di semua pihak, bukan hanya Bawaslu. Oleh karena itu semua pihak harus ikut menjaga pilkada berjalan secara aman, damai dan tertib serta penuh rasa persaudaraan. “Jangan sampai lima tahun ini terpecah hanya karena kita beda pilihan,” kata Blasius.
Ia juga menegaskan para ASN tidak boleh terlibat jauh dalam Pilkada. Pasalnya, jika melanggar aturan maka Bawaslu akan mengumpulkan bukti dan meneruskan ke Komisi ASN. Termasuk kepala desa juga dilarang terlibat memfasilitasi pasangan calon tertentu.
Menurutnya, Bawaslu merasa perlu meningkatkan upaya-upaya pencegahan kerawanan Pilkada sehingga pilkada bisa berjalan aman dan damai.
Blasius mengatakan ujaran kebencian serta penyebaran isu yang tidak bertanggung jawab akhir-akhir ini yang disebarkan di media sosial juga mendapat perhatian Bawaslu.
“Oleh karena itu, masyarakat mestinya cerdas dalam menerimanya, tidak terprovokasi dan menjadikannya sebagai edukasi politik, guna terselenggaranya pilkada yang adil dan damai,” pungkas Blasius. (rnc)