Beredar Foto Tahanan di Ende Berselfie Ria Pakai Topi Polisi sambil Merokok

Ende, Hukrimdibaca 280 kali

Ende, RNC – Beredar foto-foto tahanan di Polres Ende mengenakan topi polisi. Foto-foto tersebut viral di medsos beberapa hari terakhir setelah polisi menangkap sejumlah pelaku begal.

Melansir digtara.com, sebanyak dua foto selfie yang beredar menunjukkan, tiga orang tahanan foto bersama di depan jeruji besi. Dua diantaranya bertelanjang dada, sedangkan satu lainnya mengenakan topi polisi pada kepalanya.

Terdapat dua foto selfie yang beredar, yakni foto pertama terlihat tiga tahanan, dua di antaranya tidak mengenakan baju dan mengenakan topi polisi berdiri di depan jeruji sel. Sementara satu tahanan lainnya mengenakan baju kaos berwarna hitam, berdiri di dalam jeruji sel.

Foto lainnya menunjukkan tiga orang tahanan berdiri sejajar, satu mengenakan baju kaos putih bergaris hitam. Sedangkan dua tahanan tidak mengenakan, sambil merokok.

Foto-foto itu kemudian beredar dan viral di media sosial facebook. Berbagai tanggapan pun dilontarkan warganet di dalam kolom komentar.

Pemosting dengan akun facebook bernama Barr Palsy menuliskan keterangan foto dalam grup Ende Flores “Semoga ada Anggota Polisi Polres Ende di grup ini bisa jelaskan sedikit tentang foto ini”.

Tidak hanya itu, akun Barr Palsy juga dalam keterangan fotonya mempertanyakan, “Apakah benar prosedur tahanan dalam sel polisi bisa di berikan kesempatan buat merokok dan selfi ria,’ tulis Barr Palsy.

Barr Palsy juga menyentil tahanan yang terlihat sedang merokok. “Kalau merokok dizinkan, apakah anak dibawah umur boleh merokok, karena mereka merupakan pelaku curanmor yang dibebaskan dengan dalil anak dibawah umur,” tulisannya.

Klarifikasi Kapolres Ende

Kapolres Ende, AKBP Andre Librian, SIK kepada wartawan membenarkan bahwa foto yang beredar tersebut lokusnya di Polsek Ende dan di Polres Ende.

Menurutnya, foto-foto yang beredar tersebut diambil pada bulan April 2022. Sementara para tahanan dalam foto merupakan anak di bawah umur, yang terlibat dalam kasus pencurian motor.

“Mereka kemudian diproses hukum (kasus pencurian motor). Melalui keputusan pengadilan diterapkan restorative justice,” ungkap Andre Librian, Jumat (17/6/2022).

Ia menambahkan, pada 11 Juni 2022 lalu di Kota Ende terjadi aksi begal, yang cukup menghebohkan karena dalam sehari terjadi di empat TKP berbeda. Parahnya lagi, pelaku aksi begal tersebut termasuk pula para tahanan yang foto selfie mereka beredar di media sosial.

Kapolres menegaskan, dia masih mencari tahu motif foto-foto lama tersebut kembali disebarkan luaskan. Andre Librian juga menyayangkan petugas piket, yang tidak disiplin menjaga para tahanan. “Kita pastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Terkait handphone yang digunakan oleh para tahanan untuk berfoto selfie, Andre Librian menerangkan bahwa saat itu ada keluarga yang menjenguk tahanan, lalu menyelundupkan handphone serta rokok.

Sementara topi polisi yang dikenakan, diambil sendiri oleh para tahanan di gudang yang berada dekat sel. Kapolres berjanji, pihaknya akan lebih disiplin dalam menjaga tahanan. (*/dig/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *