Kupang, RNC – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Provinsi NTT menyalurkan paket sedekah dermawan bagi warga Kota Kupang yang terdampak covid-19. Aksi kemanusiaan ini berlangsung di Kelurahahn Tauk Daun Merah (TDM), Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Minggu (26/04/2020) pagi.
Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore hadir untuk menyerahkan paket sedekah didampingi Kepala Bagian Protokol dan Kumunikasi Pimpinan Ernest S. Ludji. Hadir juga Direktur Bank Muamalat Cabang Kupang Syafrudi, Ketua MUI Kota Kupang H. Muhhamad MS, Ketua KKSS Provinsi NTT H. Muhhamad Darwis, dan para perwakilan penerima sedekah.
Paket sedekah yang diserahkan tersebut berisi beras, mie instan, minyak goreng, dan gula, termasuk masker. Jika diuangkan maka per paket nilainya adalah Rp 112.000.
Paket sedekah ini diserahkan kepada perwakilan yang hadir untuk kemudian didistribusikan kepada warga. Perwakilan warga yang menerima sedekah dari berbagai unsur, yakni masjid, gereja, anggota KKSS Kota Kupang, anggota IWSS Kota Kupang, Ikatan Masyarakat Sulawesi, dan Keluarga Kerukunan Toraja.
Setelah paket tersebut dibagikan maka akan langsung didistribusikan secara mandiri oleh petugas perwakilan. “Jadi penerima paket sedekah ditentukan oleh perwakilan dari masjid, gereja dan organisasi yang hadir. Panitia hanya menyalurkan tanpa menentukan siapa yang menerima,” kata H. Muhammad MS.
Pada kesempatan itu, Wali Kota mengatakan aksi seperti ini merupakan bentuk kepedulian yang sangat luar biasa dari KKSS dan IWSS yang peduli dengan saudara-saudara yang terdampak Covid-19.
Dikatakan, Pemerintah Kota Kupang sangat berterima kasih atas perhatian para dermawan yang telah memberikan sedekah melalui IKSS dan IWSS, sehingga sedikit meringankan beban warga yang terdampak Covid-19. Saat ini Pemerintah Kota Kupang juga mempersiapkan skenario untuk membagikan sembako yang akan dimulai Mei nanti.
Wali kota mengajak semua hadirin untuk membantu warga yang kurang mampu. Saat ini sedang ada pendataan di tiap kelurahan. “Jadi kalau bapa/mama melihat keluarga yang harusnya mendapatkan bantuan tapi tidak sempat terdata, segera laporkan ke RT, Lurah atau Camat, kalau tidak ditindaklanjuti maka segera hubungi saya langsung,” tegas wali kota. (pkp/frd/hen/vg/rnc)