Kupang, RNC – Cuaca ekstrem melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk NTT. BMKG memprediksi cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi selama seminggu sejak 22-28 Februari 2023.
“Peringatan dini berlaku sepekan ke depan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Minggu (26/2/2023).
BMKG memprediksi sejumlah wilayah akan mengalami curah hujan tinggi melampui 50 mm per hari. Di antaranya, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Bali, NTT, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan, Gorontala, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua.
Dwikorita menjelaskan curah hujan tinggi terjadi karena aktivitas monsun Asia. Tidak hanya monsun Asia, cuaca ekstrem juga terjadi karena ada indikasi aktifnya kenaikan tekanan udara dingin dari Asia. Adanya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara juga menjadi penyebab curah hujan tinggi.
Ia mengimbau masyarakat terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG. Warga diminta waspada cuaca buruk dan menghindari tempat-tempat yang rawan longsor dan banjir. Selain itu, masyarakat juga dapat menebang pohon atau ranting-ranting yang rapuh karena angin kencang juga terjadi di sejumlah daerah. Gelombang tinggi melanda sejumlah wilayah di Indonesia. (*/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com