oleh

Bupati Don Tinjau Kelompok Budidaya Ikan di Mauponggo

Mbay, RNC – Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do mengunjungi Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Kamis (16/02/ 2023). Dalam kunjungan kerja kali ini, Bupati Don berkesempatan meninjau langsung beberapa Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) di Desa Sawu dan Desa Wuliwalo.

Pokdakan yang dikunjungi antara lain Pokdakan Nikonamo dan Pokdakan Aeyeu di Desa Sawu serta Pokdakan Pelangi di Desa Wuliwalo.

Turut mendampingi Bupati, Plt. Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nagekeo Rafael Rani bersama jajarannya serta Camat Mauponggo Leonardus Loda bersama Forkopincam Kecamatan Mauponggo.

Bupati Don menyampaikan apresiasinya kepada Kelompok Budidaya Perikanan (pokdakan) yang telah menekuni usaha tersebut dan sejauh ini telah membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

Don berharap pokdakan mampu meningkatkan usaha budidaya ikan air tawar baik dari jumlah jenis ikannya maupun luas lahan budidaya. Hal ini mengingat masih tersedianya lahan kosong yang bisa di manfaatkan untuk pengembangan lahan budidaya dimaksud.

“Saya lihat masih ada lahan kosong di sebelah kolam ini bisa dimanfaatkan lagi untuk perluasan lahan budidaya, sehingga ada pengembangan dan menghasilkan, tidak dibiarkan kosong begitu saja,” pesan Don Bosco.

Budidaya ikan air tawar, kata Don Bosco, memberikan banyak manfaat, sebab selain membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, ikan yang kaya akan protein hewani juga baik untuk kesehatan.

Karena itu, Don berharap usaha budidaya ikan ini didukung oleh Pemerintah Desa melalui anggaran Dana Desa.

Bupati Don juga mengimbau agar pemberian pakan ikan diupayakan menggunakan pakan alami. Untuk itu, perlu pelatihan kepada pokdakan bagaimana pengolahan pakan alami. “Kita bisa bikin pakan sendiri. Bapak Desa dan anak muda bisa lihat. Sekarang ada mesin skala kecil yang masukan bahan bahan alami dan diproses cepat,” katanya.

“Cari pelatihan yang kepala desanya bisa mandor supaya bisa jalan kalau tidak kepala desa yang baik-baik dengan semua orang ini tidak bisa berjalan,” ungkap Bupati.

Di tempat yang sama Plt.Kadis Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Nagekeo melalui Kabid Perikanan Budidaya Modesta Ea menjelaskan bahwa Kelompok Budidaya Perikanan air tawar mendapat pendampingan dari Dinas Perikanan khususnya Bidang Perikanan Budidaya.

Modesta menerangkan penumbuhan pakan alami di kolam dapat dilakukan dengan pemupukan menggunakan bahan kimia atau bahan lokal/natural. Bahan kimia yang digunakan adalah pupuk TSP dan Urea, sedangkan pupuk alam dengan menggunakan kotoran ternak seperti kotoran sapi atau kambing yang sudah matang atau yang sudah diproses secara alami atau menggunakan pupuk bokasi.

“Pupuk dimasukkan di dalam karung dan ditempatkan di tiap sudut kolam,” jelas Modesta.

Untuk diketahui, Pokdakan Nikonamo beranggotakan 10 orang diketuai oleh Hilarius Nuga. Nikonamo dibentuk tahun 2020 dengan pembudidayaan ikan nila gift dan mendapat bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan bibit ikan sebanyak 8.000 ekor dan pakan 420 Kg. Tahun 2021 dilakukan 3 kali panen dengan pendapatan saat panen perdana kurang lebih Rp17.000.000. Harga jual saat itu Rp25.000/Kg.

Pokdakan Aeyeu Desa Sawu dibentuk tahun 2019 dengan anggota 7 orang dan diketuai oleh Kobus Babo. Usaha budidaya dilakukan di lahan dengan luas lahan 0,07 ha. Pokdakan ini telah mendapat bantuan dari Dinas Kelauatan dan Perikanan berupa sarpras budidaya yaitu 2 buah kolam ikan yang dibangun tahun 2022. Sedangkan bibit ikan diswadayakan oleh kelompok sendiri dan pakan masih mengandalkan pakan alami yang disediakan di alam.

Sedangkan Pokdakan Pelangi Desa Wuliwalo Kecamatan Mauponggo dibentuk tahun 2012 beranggotakan 10 orang. Luas kolam secara keseluruhan 500 M2 dengan jenis ikan yang dibudidayakan ada ikan lele, nila dan ikan mas.

Pokdakan ini mendapat bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan berupa sarpras antara lain pembuatan kolam, bantuan bibit ikan mas, ikan lele dan bantuan pakan.

Saat ini sedang dilakukan kegiatan pemijahan ikan mas, lele nila dan pemeliharaan larva serta pembesaran ikan. Jumlah induk yang disediakan saat ini ikan lele sebanyak 30 ekor, ikan mas 50 ekor semuanya sudah siap pijah. (rnc15)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *