Bupati Korinus Sambut Baik Kehadiran Batalyon Armed TNI AD di Kabupaten Kupang

Kabupaten Kupangdibaca 549 kali

Oelamasi, RNC – Satu lagi satuan tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dengan nama Batalyon Artileri Medan (Armed) 20/155 GS/BY akan bermarkas di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Menjadi markas sejumlah kesatuan tempur TNI Angkatan Darat tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kupang. Hal diungkapkan Bupati Kupang, Korinus Masneno usai menerima permintaan izin sementara bongkar muat alutsista oleh Komandan Batalyon Armed 20/155 GS/BY, Letkol. Bobby. SIP, di halaman depan kantor Bupati Kupang, di Oelamasi, Selasa (5/4/2022) lalu.

Menurut dia, kehadiran kesatuan Armed TNI AD di Kabupaten Kupang semakin memberi jaminan pertahanan dan keamanan secara khusus di wilayah perbatasan antar negara seperti di Amfoang Timur yang berbatasan darat dengan negara Timor Leste serta laut yang berbatasan dengan Australia.

Setidaknya hal ini jelas Masneno,, akan menjadi tanggung jawab bersama baik TNI maupun masyarakat dalam menjaga kedalautan bangsa yang dimulai dari Kabupaten Kupang juga akan menjadi kesempatan baik untuk membangun kembali semangat nasionalisme.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Kupang ini yakin, hadirnya kesatuan Armed TNI AD di Kabupaten Kupang akan memberi motivasi agar kelak semakin banyak generasi muda yang mau menjadi personil Armed 20/155 GS/BY.

Sementara itu, Danyon Armed 20/155 GS/BY, Letkol Bobby, SIP kepada awak media, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang yang telah menerima kehadiran kesatuan Armed TNI AD yang dipimpinnya tersebut.

Menurut dia, dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan menggunakan lahan depan kantor Bupati Kupang untuk melakukan bongkar muat sejumlah alutsista yang kemudian akan ditata dan tempatkan kembali di markas Batalyon Armed 20/155 GS/BY yang lokasinya bersebelahan dengan kesatuan Brigif 721 Komodo di Naibonat.

Menyinggung soal jenis alutsista yang dibongkar tersebut, Danyon Armed 20/155 GS/BY, Letkol Bobby mengatakan pihaknya mendapat jatah 18 unit senjata jarak jauh berjenis meriam Cesar 155 MM/GS buatan Prancis dengan jarak tembak lebih dari 39 km tergantung jenis amunisi. Selanjutnya 17 unit kendaraan taktis (Rantis) dan 1 unit kendaraan logistik. (rnc08)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *