Bupati Nagekeo Beri Bantuan Pompa Air untuk Kelompok Tani 

Nagekeodibaca 155 kali

Mbay, RNC – Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do menyerahkan bantuan water pump kepada kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) irigasi Mbay, Senin 7 Agustus 2023 bertempat di Halaman Kantor Bupati Nagekeo, Komplex Civic Center-Aesesa.

Penyerahan secara simbolik ini diberikan kepada 5 (lima) kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Daerah Irigasi Sekunder Mbay Kanan. Adapun kelima P3A dimaksud antara lain P3A Ghoe Sama dan P3A Karya Utama Bago dari Sekunder III, P3A ULUTANGASALA dari Sekunder II serta P3A Karya Tani dan P3A Bunker Oki Sato.

Bupati Nagekeo berharap Dinas PUPR dan Dinas Pertanian melakukan pengecekan kembali data Calon Petani Calon Lahan (CPCL) yang ada di Irigasi Sekunder Mbay Kanan. Kepada kedua instansi tersebut diminta untuk sama -sama melihat kembali detail data lama, sebab data yang disajikan sampai dengan saat ini yang masuk dalam CPCL tidak sesuai dengan luasan lahan yang ada.

Menurut Bupati, petani pemilik lahan dan penggarap sampai dengan saat ini sebanyak 3.000 ha, akan tetapi yang masuk dalam data CPCL hanya 200 hektar, sisanya 2.800 Ha tidak terdaftar. “Kita tertibkan jangan sampai pegawai oknum ini memiliki lahan dan tidak mau namanya tercantum di sana. Saya minta tertibkan. Mulai dari minta Kartu Keluarganya, tracing ke atas. Ini hasil pembagian awal yang diperoleh dari pembagian orang tua atau hasil sewa jual beli atau apapun namanya ada juga gadai hidup atau gadai mati supaya semua bisa didata dengan baik” pinta Bupati Don.

Di masa penutupan air saat ini Bupati meminta agar jangan sampai ada lahan petani yang nganggur tidak dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan dan holtikultura pengganti padu. Apabila tidak digarap bisa diberikan kepada mereka yang ingin menggarap lahan yang ada. Paling sederhana yang dilakukan adalah tanaman yang tidak perlu banyak biaya.

“Paling sederhana tanam kastela. Tidak butuh dana banyak. Manusia makan, hewan makan. Bahkan kastela sudah naik level menjadi bahan olahan kue. Ini kita praktekan dengan baik” saran Bupati.

Lebih lanjut dikatakan banyak petani saat ini sudah menyadari bahwa kalau hanya menunggu padi saja tidak mendapatkan income (pendapatan) yang cukup. Minimal satu kali dalam setahun apakah periode Oktober -Maret ataupun April -September, dua periode ini mana yang paling banyak memberikan hasil pada petani.

Terpisah Kepala Dinas PU/PR Kabupaten Nagekeo Anselmus Mere menjelaskan bahwa pendistribusian mesin pompa kepada petani merupakan upaya pemerintah Kabupaten Nagekeo dalam membantu petani irigasi Mbay di masa penutupan air.

“Akibat penutupan air Pemerintah berikan bantuan fasilitas penunjang berupa mesin pompa membantu petani agar bisa memperoleh pasokan air untuk mengairi lahan tanaman pangan dan holtikultura” jelas Ansel.

Mesin pompa yang didistribusikan kepada petani yang bersumber dari pengadaan pengadaan Dinas PUPR berjumlah 400 unit. Hingga saat ini pihaknya sudah menyerahkan 100 unit bantuan water pump ke lapangan.

“Pemerintah juga membantu petani dengan melakukan pemboran sumur bor sebanyak 1000 titik tersebar di 40 P3A. Untuk water Pum. Diberikan kepada /prioritas kepada P3A yang lahannya sudah siap, punya mesin traktor dan punya niat bekerja mengolah lahannya” tegas Ansel Mere.

Sementara itu Ketua P3A Karya Tani di Kelurahan Lape, Andreas Dala menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo atas kebijakan tersebut. Menurut Andreas bantuan fasilitas mesin pompa tersebut merupakan bukti nyata dukungan Pemerintah terhadap petani dalam mengembangkan budidaya tanaman pangan dan holtikultura di masa penutupan air.

“Terimakasih Pemda Nagekeo dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati bersama semua perangkat daerah kami petani merasa sangat terbantu sekali dengan penutupan air ini,” ucap Andre.

Andre menjelaskan P3A Karya Tani yang dipimpinnya beranggotakan 15 petani yang tergabung dalam 9 kelompok tani. Meski memiliki anggota lumayan banyak, Ia meyakini bantuan fasilitas tersebut bisa menjangkau seluruh anggota. “Kalau kita melihat memang tidak seberapa tapi kami bersyukur bisa meringankan beban petani” pungkas Andre Dala. (*/pkp/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *