Mbay, RNC – Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do menutup dengan resmi kegiatan Tri Hari Orang Muda Katholik (OMK) tingkat Paroki Stella Maris, Danga pada Minggu 9 Juli 2023 malam.
Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari ini dimulai Kamis 6 Juli 2023 dan berakhir Minggu 9 Juli 2023 bertempat di Stasi St. Paulus Ola Dhawe Kelurahan Dhawe Kecamatan Aesesa. Kegiatan ini diikuti oleh 9 Koordinatorat yakni Koordinatorat Danga I sampai dengan Danga 1X ) dan 4 Stasi yakni Stasi St.Maria Dolorosa Penginanga, Stasi Roh Kudus Pisa, Stasi Nila dan Stasi St. Petrus Ola Dhawe.
Turut hadir saat kegiatan Pastor Rekan sekaligus Moderator OMK RD. A. Reinhard D. Pariesa, Lurah Dhawe dan jajarannya, Pendamping Seksi Kepemudaan Polce Lobo, Ketua Panitia, Para Pendamping, Ketua OMK dari ke 13 Stasi serta para tamu undangan lainnya.
Ketua OMK Stella Maris Danga Deodatus Mali menyampaikan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan selama tiga hari tersebut. “Terima kasih kepada panitia yang telah mendukung saya sebagai ketua OMK dan rekan- rekan dari ke- 13 kontingen atas bantuan dan kerjasama dari kita semua kegiatan ini dapat kita lewati” ujarnya.
Menurutnya selama pelaksanaan kegiatan banyak dinamika yang terjadi dan hal ini sebagai proses pembelajaran. Ia berharap semua pihak terus bekerja sama membangun gereja ke depan menjadi lebih baik. “Saya harap ketua koordinator masing masing berkoordinir sama- sama membangun gereja jadi lebih baik, ujar Ketua OMK.
Simon Pedha mewakili umat Stasi. St.Petrus Oladhawe ia menyampaikan permohonan maaf atas seluruh pelayanan yang kurang berkenan selama berlangsungnya kegiatan tersebut.
“Stasi kami stasi yang paling ujung dari paroki, paling susah sudah, kegiatan juga jauh dari penginapan. Kami minta maaf atas segala kekurangan kami dan kekuranhan itu adalah kekurangan kita semua, ungkapnya.
Sedangkan Pendamping Seksi Kepemudaan Polce Lobo mengatakan Tri Hari Orang Muda Katholik merupakan salah satu dari tiga program kerja Dewan Pastoral Paroki Stela Maris Danga. Dua program lainnya adalah Kunjungan Persahabatan dan Persaudaraan membagi Tali Kasih di Paroki St. Mikhael Maukeli Kecamatan Maupunggo dan itu sudah dilaksanakan serta program kerja Kegiatan Kemping Rohani OMK Tingkat Paroki yang seharusnya dilaksanakan sebelum Kegiatan Tri Hari OMK ini, namun belum terlaksana karena kendala keterbatasan waktu.
“Kita berharap dengan waktu yang tersisa dalam waktu dekat ini Kemping Rohani dapat terlaksana” harap Polce.
Sebagai pendamping ia berharap Orang Muda Katholik turut berperan dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan liturgi, misalkan membantu mengurus parkiran, penempatan tempat duduk bagi umat dalam gereja dan meningkatkan tanggungjawab dengan tugas-tugas tanggungan yang diberikan.
Selain itu, ia mengajak para OMK untuk bisa memanfaatkan lahan paroki yang terletak di Letajago sebelum lahan itu digunakan sesuai dengan peruntukannya. ” Kita bisa tanam tanaman hortikultura dan hasilnya dibagi dua, berapa persen untuk Paroki dan berapa kasih OMK. Jika itu terlaksana kita tidak perlu lagi donatur dengan sumbangan yang lebih besar karena kita sudah ada anggaran swadaya tersebut, pintanya.
Ia juga berpesan kepada Orang Muda Katholik agar dalam menyelenggarakan suatu kegiatan tidak hanya soal kualitas yang dituju tetapi juga secara kuantitas perlu diperhatikan. Karena menurutnya kuantitas menjadi kekuatan yang besar untuk mewujudkan kualitas yang besar dan baik pula.
“Jumlah yang hadir saat ini lebih sedkit dibanding dengan acara pembukaan Kamis lalu. Ini pembelajaran untuk kita semua.Kita butuh kualitas tapi jangan menyepelekan kuantitas, “pesannya.
Sementara itu, Pastor Rekan sekaligus Moderator OMK RD. A. Reinhard D. Pariesa mewakili Pastor Paroki Paroki Stela Maris Danga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi aktif menyukseskan kegiatan Tri Hari OMK Tingkat Paroki Stela Maris Danga.
Sebagai Moderator OMK banyak hal yang dialami dan itu menjadi bahan pembelajaran baginya. Menjadi tua itu pasti tapi menjadi bijaksana itu sebuah pilihan kata Romo Har.
Untuk itu, Orang Muda Katholik Bangkit dan Bersaksilah sebagaimana tema Tri Hari OMK Tahun 2023 ini. Berakhirnya kegiatan ini bukanlah akhir dari segalanya akan tetapi terus menjadi kekuatan bagi Orang Muda Katholik untuk Bangkit dan Bersaksilah. “Jangan karena hanya ada pertandingan dan perlombaan di sana tapi hidup dan berdirinya OMK juga bergantung pada stasi dan koordinatorat masing-masing. Kalian luar biasa sudah mengambil bagian dalam kegiatan ini, Ujar Romo.
Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do mengapresiasi para Orang Muda Katholik yang berperan aktif dalam kegiatan Tri Hari OMK.
“Kalian hebat. Saya dikejutkan dengan yang mengangkat DOA tadi benar benar terstruktur yang disiapkan secara baik. Kedua, ketuanya mantap. Kalian tidak salah pilih. Poin-poin yang disampaikan juga menunjukan kemampuan leadership dan managerial skillnya,” ungkap Bupati Don.
Menurut Bupati, seorang pemimpin mempunyai tugas memberi arah yang benar kepada yang dipimpinnya. Ketua OMK sebagai leader membutuhkan manager-manager di setiap kordinatorat dan stasi serta bisa memastikan orang yang dipimpinnya terurus terlebih dahulu.
Kata Bupati, apabila seseorang mau menjadi seorang Pemimpin dan dipilih menjadi pemimpin harus dilandasi motivasi yang benar, bukan untuk kemegahan diri sehingga ketika kita memulai sesuatu dengan motivasi yang benar kita bisa mengikuti tuntunan Tuhan.
“Termasuk hari ini, kita berada di sini Tuhan menghendaki kita untuk apa “ujar Bupati.
Dalam setiap pertandingan ataupun perlombaan selama tiga hari ini menjadi ajang positif mulai dari bagaimana mengolah Qalbu/olah batin, olah pikir olah rasa dan olah raga/olah otot.
“Olah kalbu dimana merujuk pada apa tuntutan Tuhan kepada kita, misalkan dalam perlombaan Baca Kitab Suci dan lomba Mazmur” katanya.
Selanjutnya Olah Pikir, bagaimana kita berpikir cepat memutuskan apa yang harus kita lakukan, mengoper bola dan kapan kita harus smash. Yang kesemuanya itu terakumulasi dalam pertandingan sepak bola. “Saya harap dalam beberapa hari ini kalian menimba itu,” harap Bupati.
Mengakhiri sambutannya Bupati Don berharap dalam tiga hari kegiatan ini para Orang Muda Katholik bisa menemukan apa yang seharusnya diperoleh.
” Yesus tidak hadir secara fisik tetapi perjumpaan dengan sesamamu, teman, para pendamping, tuan rumah, mudah mudahan kalian menemukan Yesus Kristus sehingga ketika kembali dari kegiatan ini ada ruang-ruang hati yang kosong itu terisi. Selamat Bersaksi, ” pungkas Bupati.
Untuk diketahui pada Kegiatan Tri Hari OMK Tingkat Paroki Stela Maris Danga Tahun 2023 ini memperebutkan piala bergilir dan beberapa kategori lainnya dari beberapa mata lomba antara lain, Lomba Membaca Kitab Suci, Lomba Kuis Kitab Suci, Lomba Mazmus Tanggapan, Lomba Paduan Suara, serta pertandingan Sepak Bola dan Volly Putra-Putri. Piala bergilir diraih oleh OMK Stasi St.Maria Dolorosa Penginanga. (*/pkp/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com