oleh

Bupati Simon : Anak Malaka Harus Militan dan Jangan Cengeng!

Surabaya, RNC – Peradaban dan pelestarian budaya mencirikan kekhasan sebuah daerah. Penampilan putra – putri Malaka melalui Tarian Bidu Elele yang dibalut kain tenun motif Malaka Tais Marobo, menghipnotis para tamu undangan dan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, dalam acara Pelantikan Ikatan Keluarga Malaka Surabaya (IKMS), di Yayasan Pondok Kasih, Surabaya, Sabtu (9/7/2022).

Penampilan Tarian Bidu Elele tersebut sebagai bentuk penghormatan dan penghiburan. Bupati Simon Nahak bersama rombongan disambut dengan pengalungan selendang sebagai bentuk penghormatan, penghargaan dan juga sebagai ucapan selamat datang. Simon Nahak terlihat tampak menikmati acara tersebut. Saking terpukaunya, Ia pun turut mengambil bagian menari bersama sebelum pengukuhkan pengurus IKMS.

Dalam sambutannya, Bupati Simon memberikan motivasi kepada para pengurus IKMS yang baru dikukuhkan, agar mempromosikan budaya Malaka dimana – mana. Menurutnya, orang luar akan mengenal Malaka lewat budaya yang dipertontonkan di daerah lain. “Jangan malu promosikan budaya Malaka di negeri orang, karena itu budaya kita. Mari kita tunjukkan kepada semua orang, bahwa di Indonesia juga ada Malaka, bukan hanya di Malaysia,” tandasnya.

Bupati Simon yang berlatar belakang ilmu hukum ini meminta anak Malaka yang di tanah rantauan, harus militan, berani dan tidak cengeng. “Jadilah anak Malaka yang militan, jangan cengeng,” imbuhnya seraya menjelaskan, Malaka adalah kepanjangan dari “Mari Melakukan Kebaikan dan Kebenaran”. Karena itu, dia mengajak IKMS untuk melakukan kebaikan dan kebenaran bagi sesama dan renu rai Malaka.

Kepada pengurus IKMS, Bupati Simon berpesan tiga hal demi kemajuan wadah organisasi itu. “Tiga hal yang harus dipegang yakni, pengurus IKMS harus militan, berani sosialisasikan kepada sesama yang lain, serta membuka diri dan pakai strategi, yang artinya ke depan wadah ini mau dibawa kemana?” pesannya sembari mengapresiasi Diaspora Malaka atas dukungannya selama ini.

Sementara Ketua IKMS periode 2022 – 2024, Safridus Bria, S.AB, dalam sambutannya mengatakan, wadah IKMS dibentuk untuk merangkul, saling melindungi dan membantu sesama perantau asal Malaka yang berada di Surabaya. IKMS ini, kata dia, akan menghimpun seluruh masyarakat Malaka yang merantau di Surabaya, baik sebagai pekerja ataupun mereka yang sudah menetap.

Seperti disaksikan RakyatNTT.com, acara pengukuhan IKMS itu dhadiiri ratusan warga Malaka yang berasal dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Malaka. Kegiatan juga dihadiri perwakilan Pemprov Jawa Timur, anggota DPRD Jawa Timur dari fraksi PDIP, Daniel Rohi, perwakilan pimpinan Yayasan Pondok Kasih, dan perwakilan pimpinan Bank NTT Cabang Surabaya. (rnc11)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *