Jakarta, RNC – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan ada 61 ribu lebih WNI (warga negara Indonesia) yang sudah kembali ke Indonesia dari Malaysia. Sebanyak 45 ribu lebih tiba melalui jalur laut, 7.000 lebih melalui udara, dan 9.000 lebih melalui darat.
“Kemudian untuk WNI kita yang berada di Malaysia dan kembali ke Indonesia per kemarin. Karena data hari ini sedang dikumpulkan karena biasanya untuk yang perlintasan darat data baru masuk malam hari. Karena itu, kita mengambil data per 16 April kemarin. Tercatat 61.743 WNI telah kembali ke Indonesia sejak pemerintahan Malaysia pertama kali menerapkan MCO (movement control order),” kata Retno melalui siaran langsung kepada wartawan, Jumat (17/4/2020) seperti dikutip dari detik.com.
“Jadi awalnya adalah 18 Maret sampai 16 April kemarin dengan jumlah total yang sudah kembali 61.743 dengan rincian melalui laut 45.165, melalui udara 7.397, dan melalui jalur darat 9.181,” lanjutnya.
Sementara itu, terhadap WNI lainnya yang masih berada di Malaysia, Retno menuturkan perwakilan RI di Malaysia sudah memberikan bantuan paket sembako kepada mereka yang terdampak. Sampai tadi malam, 121 ribu lebih paket sembako sudah didistribusikan.
“Beberapa briefing yang lalu kita juga menyinggung mengenai bantuan sembako bagi WNI yang paling terdampak selama pemberlakuan MCO di Malaysia. Per tadi malam, sekali lagi hitungan kita nanti malam kita akan hitung lagi, per tadi malam, jumlah total sembako yang didistribusikan oleh perwakilan RI di Malaysia jumlahnya adalah 80.776 paket. Di samping itu, terdapat sumbangan ormas, yaitu berupa 40.443 paket yang kalau kita jumlahkan secara keseluruhan maka total sembako yang telah didistribusikan kepada masyarakat jumlahnya adalah 121.223,” ujarnya.
Retno mengatakan paket sembako itu akan terus didistribusikan oleh perwakilan RI di Malaysia. Dia menegaskan paket itu diberikan kepada para WNI yang rentan dan sangat memerlukan bantuan selama masa lockdown di Malaysia.
“Perwakilan di Malaysia akan terus mendistribusikan bantuan sembako ini. Sekali lagi targetnya adalah para WNI yang rentan dan sangat memerlukan selama berlangsungnya MCO mulai 18 Maret sampai nanti berakhirnya pada 28 April,” pungkasnya. (knv/knv/detik.com/rnc)
