Kupang RNC – Peluang David Juandi dan Eusebius Binsasi (Paket Desa Sejahtera) menjadi kontestan di Pilkada Timor Tengah Utara (TTU) semakin terbuka lebar. Sebab, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menetapkan David dan Eusebius sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati TTU. SK (Surat Keputusan) dari DPP PKB tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen), Ahmad Iman Syukri kepada Eusebius di Jakarta, Sabtu (25/7/2020) dan disaksikan oleh Ketua DPW PKB NTT, Yucun Lepa.
Kepada RakyatNTT.com, Senin (27/7/2020), David Juandi mengatakan, selain PKB, Paket Desa Sejahtera juga sudah berproses di Partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan Hanura. Dari empat partai tersebut, hanya Gerindra yang sudah memberikan sinyal positif untuk mendukung Paket Desa Sejahtera. “Selama ini tidak ada persoalan dengan Gerindra. Mudah-mudahan dalam minggu ini kita sudah bisa dapat SK,” sebut David saat diwawancara via sambungan selular.
“Sedangkan Golkar, sesuai dengan penjelasan Ketua DPD I Golkar NTT Pak Melki Laka Lena, penetapan calon baru diputuskan di bulan Agustus. Sekarang Golkar masih melakukan survei. Kita berharap, mudah- mudahan Golkar ke kita. Demikian juga dengan Demokrat dan Hanura,” sambung mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten TTU itu.
David menyebutkan, PKB punya 3 kursi di DPRD TTU. Dan sesuai ketentuan sebagaimana diputuskan oleh KPU, partai yang mengusung calon di Pilkada TTU harus punya minimal 6 kursi. Dengan demikian, apabila Gerindra mendukung Paket Desa Sejahtera, maka paket ini sudah memenuhi syarat pencalonan. Sebab Gerindra juga punya 3 kursi di DPRD TTU. “Kalau Gerindra keluarkan SK untuk Paket Desa Sejahtera dalam minggu ini, kita langsung deklarasi,” ujarnya.
Soal adanya kabar yang menyebutkan komposisi Paket Sejahtera bisa saja berubah di tengah jalan, David menanggapi hal itu dengan santai. Menurutnya, dalam politik, bongkar pasang calon bisa saja terjadi. “Yang terjadi besok, bisa lain dengan yang terjadi hari ini. Itulah politik. Dan pada titik tertentu, kita memang tidak bisa mengelak apabila ada kebuntuan mengenai koalisi partai. Jadi kita ikuti saja dinamikanya,” terangnya.
Yang pasti, lanjut David, Paket Desa Sejahtera sudah jalan bersama cukup jauh. Selain itu, antara dia dengan Eusebius sama sekali tidak ada persoalan. Sehingga dia yakin, komposisi paket ini tidak akan berubah. “Antara saya dengan pak Ius (Eusebius Binsasi, red) tidak ada persoalan, terus bagaimana kita bisa berubah? Kalau berubah, maka keputusan partai di tingkat pusat juga harus diperbaiki. Tentu ini butuh waktu dan biaya. Tapi menurut pengamatan saya selama ini, kita tidak akan berubah lagi,” tegas David.
Dia menambahkan, sejak bulan Maret lalu, dia bersama Eusebius sudah mensosialisasikan diri kepada masyarakat sampai ke desa-desa. Hampir seluruh desa di TTU sudah mereka datangi dan respon masyarakat juga sangat baik. “Kami berdua adalah mantan birokrat dan sudah dikenal luas oleh masyarakat, sehingga tidak susah ketika sosialisasi ke desa-desa. Kita optimis, banyak masyarakat TTU akan mendukung kita,” ungkapnya. (rnc09)
Komentar