Kupang, RNC – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane) dideklarasikan oleh 4 parpol pengusung, yakni PDIP, Partai Hanura, PBB dan Partai Buruh. Acara deklarasi berlangsung di kantor DPD PDIP NTT, Kamis (29/8) siang. Usai deklarasi, paket Ansy-Jane langsung mendaftar ke KPU Provinsi NTT.
Acara deklarasi dihadiri ribuan pendukung Ansy-Jane yang merupakan kader dan pengurus partai pengusung, relawan dan para tokoh. Pada kesempatan itu, masing-masing pimpinan parpol pengusung menyampaikan orasi politik serta menyampaikan dukungannya kepada Ansy-Jane.
Ketura DPW PBB Provinsi NTT, Saktiko Masneno dalam orasi politiknya mengatakan dirinya kagum dengan perjuangan Ansy Lema saat menjadi anggota DPR RI. Ansy adalah salah satu anggota DPR RI yang rajin turun ke masyarakat dan melihat langsung kondisi masyarakat di kampung-kampung.
Bahkan, kata Sakti, Ansy pernah membawa bawang ke ruang sidang DPR untuk menunjukkan bahwa hasil pertanian NTT tak kalah berkualitas di banding bawang impor. “Saya sudah 11 tahun ada di DPRD, tapi selama 11 tahun itu tidak ada satu orang pun yang bawa bawang di gedung DPRD. Tapi saya saksikan kaka Ansy bawa bawang di DPR RI untuk menunjukkan bahwa kualitas NTT itu terbaik,” kata Sakti.
Ia juga mengatakan, Ansy begitu lapang dada meninggalkan Gedung DPR RI hanya untuk kembali ke NTT. Padahal ia baru saja terpilih untuk periode kedua menjadi anggota PR RI. “Beliau rela mundur untuk kembali ke NTT dan menjadi calon Gubernur NTT karena beliau melihat NTT sedang tidak baik-baik saja,” ujar Sakti.
Oleh karena itu, menurut Sakti, saat ini NTT butuh sosok pemimpin yang tulus melayani untuk mengubah NTT ke arah yang lebih baik. NTT saat ini masih bergelut dengan kemiskinan dan stunting, sehingga butuh orang yang tulus untuk membangun NTT. “Dan kaka Ansy didampingi oleh srikandi Kaka Jane yang adalah berkat dari Tuhan datang ke NTT untuk membantu masyarakat. Punya niat tulus untuk melayani. Orang-orang seperti inilah yang mesti diberikan wadah untuk membangun NTT,” kata Sakti.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang ini mengatakan Partai Bulan Bintang dengan visi yang sama untuk membangun NTT hadir dan siap bekerja memenangkan Ansy-Jane. “Doa dan sejuta harapan kita taruh di Pundak Kaka Ansy dan Kaka Jane untuk membawa NTT lebih maju, sejahtera dan Makmur,” pungkas Sakti.
Ketua Partai Buruh NTT, Sarlina Asbanu juga mengatakan Partai Buruh siap bekerja keras dan mengerahkan kekuatan penuh untuk memenangkan Ansy-Jane di NTT. Menurutnya, visi Ansy-Jane jelas, yakni memperjuangkan kaum terpinggirkan seperti petani, nelayan, peternak dan tentu memperjuangkan nasib kaum buruh. “Mari kita sama-sama berjuang untuk nasib buruh, petani, nelayan. Kita sama-sama bekerja untuk memenangkan Kaka Ansy dan Kaka Jane,” kata Sarlina.
Ketua DPD Partai Hanura NTT, Refafi Gah juga ikut membakar semangat ribuan pendukung Ansy-Jane yang memadati halaman kantor DPD PDIP NTT. Refafi menegaskan sudah saatnya semua kader, baik PDIP, Hanura, Partai Buruh maupun PBB berjuang sampai ke batas.
“Hari ini kibarkanlah bendera kemenangan untuk Kaka Ansy dan Kaka Jane. Ini yang saya harapkan dari kita semua,” kata Refafi.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP NTT, Emelia Nomleni mengingatkan bahwa ‘pertempuran’ hari ini bukan hanya pertempuran Ansy dan Jane, tapi ini pertempuran semua yang telah bersepakat untuk mendukung mereka berdua di arena Pilgub NTT. “Kalau sudah sama-sama begini, berbagai hal harus kita siapkan. Kita akan ada di dalam pekerjaan bersama-sama,” kata Emi.
Dengan tegas, Ketua DPRD NTT ini menyatakan siap memerintahkan semua kadernya untuk turun bekerja dan akan difasilitasi oleh DPD PDIP NTT. “Tidak ada yang tidur-tidur. Tidak ada yang bersenang-bersenang. Tentu tugas kita bukan hanya untuk gubernur, tapi seluruh kabupaten/kota di mana PDIP mengusung bakal calon,” kata Emi. (rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com