Kupang, RNC – Masih banyaknya ruas jalan di wilayah pinggiran Kota Kupang yang belum dihotmix, mengundang tanggapan dari anggota DPRD Kota Kupang, saat Sidang Komisi bersama Dinas PUPR Kota Kupang, Jumat (22/7/2022). Adalah Dominggus Kale Hia dan Dominikus Taosu. Dua anggota dewan kota ini membeberkan sejumlah jalan yang kondisinya memprihatinkan, bila dibandingkan kondisi jalan milik Pemkab Kupang.
Misalnya, akses jalan di Kelurahan Naimata, Sikumana, Fatukoa, Naioni dan Belo. “Kondisi jalan di kelurahan – kelurahan itu, terkesan menampakan kehidupan desa di dalam kota. Saya mohon ini menjadi perhatian pemerintah, karena saya sendiri tinggal dan menetap dengan warga di sana. Banyak keluhan warga soal ini,” ungkap Dominggus Kale Hia.
Ia lalu mencotohkan ruas Jalan Oe’ekam di Kelurahan Sikumana. Menurut Dominggus, warga di sana merasa dipinggirkan dan iri melihat pembangunan ruas jalan milik Kabupaten Kupang. “Sangat berbeda kondisinya, karena Jalan Oe’ekam belum dihotmix,” tambahnya. Hal senada juga disampaikan Dominikus Taosu, dari Fraksi PKB. Dia mencontohkan beberapa kondisi jalan di seputaran Sungkaen, Kelurahan Naimata yang sangat membutuhkan perhatian.
“Wilayah Sungkaen sepertinya belum pernah disentuh pembangunan. Sementara dalam anggaran tahunan terdapat pembangunan jalan, irigasi dan jembatan. Hal ini seharusnya mengakomodir kebutuhan di wilayah pinggiran, khususnya di Kelurahan Naimata. Ada satu sungai atau kali yang jika meluap di musim hujan, warga terpaksa menitip kendaraannya di rumah warga lain, karena tidak bisa dilewati. Apalagi anak sekolah, kasihan mereka tidak bisa menyeberang. Saya minta perhatian dari pemerintah,” tandas Dominikus.
Menanggapi permintaan itu, Plt. Kadis PUPR Kota Kupang, Maxi Detan, menyampaikan sejumlah ruas jalan di wilayah pinggiran atau kelurahan terdepan yang telah menjadi prioritas Pemkot Kupang. “Tapi kita harus lihat dari ketersediaan anggaran yang diajukan setiap tahun. Diharapkan bisa diakomodir sehingga akan diajukan pada pembahasan Perubahan APBD 2022, atau pada pembahasan Anggaran Murni APBD 2023 tahun depan. Ini menjadi perhatian pemerintah,” kata Maxi. (rnc04)