DLHD Manggarai Raih Piagam Perangkat Daerah Terinovatif melalui Program INSA

Manggaraidibaca 137 kali

Ruteng, RNC – Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Manggarai, NTT menerima piagam penghargaan sebagai Perangkat Daerah Terinovatif pada tahun 2022. Penghargaan itu diterima dari Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Jumat (31/3/2023).

Label Perangkat Daerah Terinovatif disematkan ke DLHD dan beberapa PD lain di Manggarai berdasarkan Hasil Penilaian Indeks Goverment Awards (IGA) tahun 2022. DLHD sendiri dinilai inovatif atas program INSA (WhatsApp Grup Informasi Sampah).

Program INSA yang dicanangkan oleh Kepala DLHD Kanisius Nasak, SE berhasil mengatasi persoalan sampah di Manggarai khusus di Kota Ruteng. Dua tahun belakangan koordinasi penanganan sampah berjalan dengan baik. Hal itu bisa dilihat tidak ada lagi sampah yang tumpuk berhari-hari di pinggir jalan atau countener sampah milik DLHD.

Kepala DLHD Kanis Nasak, di sela-sela kegiatan Musrenbangkab 2024 di Aula MCC Ruteng, Jumat (31/3/2022) menjelaskan dirinya berterima kasih kepada Bapelitbang atas penghargaan yang diberikan. Prestasi tersebut merupakan hasil kerjasama seluruh unsur di DLHD.

Ia mengatakan, sejak dirinya dilantik jadi Kepala DLHD, langsung melakukan trobosan dengan membangun sebuah sistem kerja sesuai dengan kemajuan teknologi informasi. Dalam hal penanganan sampah, ia membentuk sebuah grup WhatsApp dengan nama INSA (Informasi Sampah). Sistem itu berjalan dengan baik sehingga persoalan sampah yang awalnya dianggap masalah ribet, mampu diatasi.

“Memang ini dimulai dengan membangun sistem. Jadi Suka tidak suka era sekarang itu era digitalisasi, maka kerja kita juga harus mengikuti irama itu,” katanya.

Ketua Federasi Kempo Indonesia (FKI) NTT itu menjelaskan, sistem kerja yang ia bangun adalah bagian dari upaya kerja cepat dengan berbasis digital. Menurut dia, bukan tidak penting daftar hadir secara manual. Tetapi jauh lebih penting jika administrasi berjalan baik. Begitu juga dengan kondisi di lapangan.

“Jangan yang kerja administrasi baik, lalu kemudian di lapangan terbengkalai itu juga tidak benar. Administrasi clear kerja lapangan juga clear. Itu baru tepat,” katanya.

Kadis Kanis kemudian berterima kasih kepada Bapelitbang karena telah mengapresiasi DLHD dengan penghargaan. Penghargaan ini memberikan support atau semangat baru kepada Dinas Lingkungan Hidup.

Meski demikian, menurutnya target DLHD dalam penanganan sampah bukan hanya kepada penghargaan, tapi lebih kepada pelayanan terhadap masyarakat. Apalagi beberapa tahun sebelumnya, Kota Ruteng dinilai sebagai kota terkotor di Indonesia

“Oleh karena itu penghargaan ini menjadi pematang buat kami untuk selalu lebih semangat, disiplin, lebih rajin dalam rangka pelayanan dan tugas kita di lingkungan hidup,” tandasnya. (rnc23)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *