oleh

Dokter Cantik Reisa Sampaikan Update Corona, Netizen Jadi Gagal Fokus

ADA yang berbeda dengan penyampaian update kasus Covid-19 harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin (8/6/2020). Tak hanya Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto yang menyampaikan update corona, Dokter Reisa Broto Asmoro pun menghiasi layar kaca sampai bikin netizen gagal fokus.

Bukan tanpa alasan jika Dokter Reisa Broto Asmoro sendiri ditunjuk untuk menyampaikan informasi perkembangan kasus Covid-19. Jika dilihat dari layar televisi, dia memiliki jabatan khusus yaitu Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Catat! Hari Ini Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 Resmi Dibuka

Makanya, tidak heran kalau akhirnya Dokter Reisa dihadirkan di layar televisi menyampaikan informasi perkembangan Covid-19, membantu Achmad Yurianto.

Dalam penjelasannya, Dokter Reisa menerangkan bahwa angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia mencapai 30 persen. Ini artinya, 10 ribu dari 30 ribu pasien telah pulih.

“Pasien sembuh ini telah kembali ke keluarga dan masyarakat, menjalankan hidup sehat, dan kembali berkarya,” terang Dokter Reisa, di Graha BNPB, Jakarta, Senin (8/6/2020).

Dokter Reisa juga mengapresiasi seluruh masyarakat Indonesia yang sudah bersatu melawan Covid-19. Lebih dari 30 ribu tenaga kesehatan yang ada di seluruh Indonesia bekerja keras merawat pasien Covid-19.

“Mereka ini disokong lebih dari 30 ribu relawan non medis. Kepedulian masyarakat juga ditunjukan agar roda perekonomian masyarakat tetap bergerak dan berputar,” tambah dr Reisa.

Di sisi lain, kolom komentar Youtube banyak netizen memberikan komentar mengenai kehadiran dr Reisa di update kasus Covid-19. Kebanyakan dari netizen mengaku salah fokus dengan wajah dan suara dokter yang satu ini.

BACA JUGA: Sedih, Sudah 32 Dokter Meninggal Selama Pandemi Covid-19

“Harta tahta reisa,” kata Adam Dwi Su***to.

“Adem banget kalau yang menyampaikan dokter cantik,” ungkap Berita Update **.

“Ngomongnya kayak guru Bahasa Indonesia saya,” tulis Nico Mart***.

“Suaranya lembut, selembut kapas,” ungkap Fandi Novain**.

“Bu dokter, jadi guru Bahasa Indonesia saya, yuk,” kata Hendri ***.

(dwk/okz/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *