Kupang, RNC – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kota Kupang, periode 2024 – 2028, Jumat (8/11/2024), dilantik dan dikukuhkan. Pelantikan tersebut berlangsung di Hotel ima, Kota Kupang, dipimpin Ketua Umum DPD IPeKB Provinsi NTT, Nikodemus, S.Sos, serta dikukuhkan oleh Asisten Administrasi Umum, Yanuar Dally, atas nama Walikota Kupang. Pelantikan tersebut disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, S.MSi, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (P2KB) Kota Kupang, drg. Fransiska Ikasasi.
Dalam sambutannya, Dadi Roswandi berharap, IPeKB Kota Kupang menjadi epicentrum data dan contoh bagi IPeKB kabupaten lainnya yang ada di wilayah NTT. “IPeKB Kota Kupang sedapat mungkin berkolaborasi dengan stakeholder lainnya, terkait dengan data kependudukan serta penanganan stunting di NTT. IPeKB Kota Kupang harus bisa menjadi contoh bagi IPeKB yang ada di kabupaten – kabupaten se NTT,” imbuh Dadi Roswandi.
Hal senada juga disampaikan Yanuar Dally, saat membacakan sambutan Sekda Kota Kupang. Dikatakannya, sebagai ujung tombak di lapangan, para penyuluh adalah agen perubahan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat, memberikan edukasi, serta membimbing keluarga – keluarga dalam mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga. “Keberhasilan program – program keluarga berencana, akan berpengaruh besar pada kualitas hidup masyarakat, yang pada akhirnya mendukung upaya pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas,” kata Yanuar.
Sementara itu, Maxi Ferdinan Siokain, selaku Ketua Umum IPeKB Kota Kupang yang baru dilantik, kepada RakyatNTT.com mengatakan, ada tiga hal penting yang akan terus dilakukan, yakni penyuluhan, pengerakkan dan pelayanan. Ketiga upaya itu akan diberi sentuhan inovasi, sehingga dapat terlaksana di lapangan. “Khusus untuk stunting, kami akan terus melakukan pendampingan,mulai dari calon pengantin, pengantin itu sendiri, masuk usia subur, hingga paska persalinan. Dengan upaya ini, kami berharap anak yang dilahirkan benar-benar sehat sesuai harapan. Dan, terkait dengan KB, kami akan melakukan pendampingan pada si pengantin yang memasuki usia remaja, bahkan hingga lansia,” ujar Maxi.
Kendati demikian, Maxi mengakui minimnya pengetahuan masyarakat terkait dengan KB, menjadi tantangan tersendiri bagi para penyuluh. “Itu kendala kami di lapangan. Tapi kami akan terus mensosialisasikan aplikasi ELSIMIL (Elektonik Siap Nikah dan Hamil), supaya masyarakat paham dan mengerti, sehingga mereka tidak merasa tabu dengan program KB,” tandas Maxi.
Sekedar tahu, Pengurus IPeKB Kota Kupang yang dilantik yakni ;
– Ketua Umum : Maxi Ferdinan Siokain, S.Sos
– Wakil Ketua Umum : Suraya Alhabsy, S.Sos
– Sekretaris Umum : Maria Paskah Ratu Kore, SE
– Wakil Sekretaris Umum : Rotua Timorraya Samosir, SE
– Bendahara Umum : Wenseslaus Watan Boro, S.Sos
– Wakil Bendahara Umum : Siti Rachmaniyah Abd. Rachman, S. Ag
* Bidang Organisasi dan Kepengurusan
– Ketua : Andy Tenry Corles Benu, S.Sos
– Seksi Pembinaan dan Penguatan Organisasi : Haerunnas, SE
– Seksi Pemantauan, Evaluasi dan Pengawasan : Ir. Grace Yusnani
* Bidang Kompetensi dan Kesejahteraan
– Ketua : Nikodemus, S.Sos
– Seksi Pengembangan Kompetensi : Elfitriyati Saleh Orang
– Seksi Koperasi, Pameran dan Peningkatan Kesejahteraan : Lili Wardani
* Bidang Kemitraan dan Pengabdian Masyarakat
– Ketua : Simran, S.ST
– Seksi Kerjasama, Kemitraan dan Pengabdian Masyarakat : Henderina Margaritha Nggadas
– Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak : Ni Kadek Susantini
* Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum
– Ketua : Imanuel Bentuel, S.Sos
– Seksi Penggerakan dan Advokasi : Dorkas Jublina Boimau
– Seksi Bantuan Hukum : Ni Wayan Mupu
* Bidang Humas, Media dan KIE
– Ketua : Ni Made Sri Indrayani
– Seksi Humas dan Publikasi : Johannes Ballo
(rnc/14)