oleh

DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang Berjuang di Tengah New Normal

Oleh: Frans Kape
Ketua Bapillu DPD Partai Demokrat NTT

 

JANGAN malu mengikuti derap langkah Partai Demokrat Kabupaten Kupang yang tidak putus dengan semangat perjuanganya. Dari hari lepas hari mendampingi masyarakat, memberikan pencerahan, walau dengan selembar baliho berisikan pesan tentang new normal.

Kenapa harus malu dengan gerakan Partai Demokrat yang saat ini sedang mendampingi masyarakat? Bukankah masyarakat itu adalah juga rakyat yang disebut konstituen saat Pileg?

Berbuat baik untuk kepentingan rakyat adalah kewajiban konstitusioal setiap warga negara, tanpa harus dibatasi oleh sebuah momentum.

BACA JUGA: Popularitas Parpol Terkoreksi Tajam

Teruslah berjuang Partai Demokrat Kabupaten Kupang. Tidak perlu melihat ke belakang. Apalagi menghitung setiap tetes keringat yang jatuh demi rakyat. Jangan pula menghakimi mereka yang lagi menonton jeri payah kader Demokrat, tetapi ambillah kealpaan mereka menjadi peluang.

Patut diapresiasi kepada kader Partai Demokrat, karena sejak Pemerintah menetapkan PSBB, untuk menghindari serangan virus corona di masyarakat, sejak itulah kader Demokrat sebagai parpol yang pertama yang menjadi garda terdepan, mengoptimalkan potensi kader di pelosok nusantara. Partai Demokrat melalui kadernya hadir di tengah masyarakat, membagikan alat pencegah dan pelindung virus, serta membagikan sembako, secara teratur, tepat pada sasaran, dan masif.

Jikalau PSBB ibarat lapangan yang berlumpur, menyebabkan tenaga pasukan rajawali yang berkostum biru langit, sematan mercy di dada kiri, bernomor punggung 14 ini, terkuras lesu, maka lain halnya dengan lapangan new normal. Lapangan new normal terbuat dengan menggunakan rumput sintetis, membuat anak-anak Rajawali mengembangkan permainan nan indah dipandang, membuat lawan iri bahkan malu mengikuti jejak Demokrat.

BACA JUGA: Herd Immunity: Berkat atau Kecelakaan?

Teknik permainan kader Demokrat di lapangan new normal sangat sederhana seperti yang dimainkan oleh DPC Kabupaten Kupang. Cukup dengan selembar baliho berisikan pesan tentang new normal telah membuat orang terposona. Ya…. biar sederhana tetapi dahsyat dan tangguh, daripada besar tapi rapuh. Mulailah dengan hal yang kecil dan sederhana sehabat Demokrat karena yang kecil itu akan indah pada waktunya. (*)

Baca Juga:  GRM Godok 7 Tokoh Muda untuk Bertarung di Pilkada Kabupaten Kupang

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *