Kupang, RNC – Rasa kepedulian terhadap mereka yang terdampak badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga ditunjukkan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Klasis Pulau Jawa bersama PPGT Cabang Kebaktian Kupang.
Kedua PPGT ini memberikan bantuan sembako berupa beras, gula pasir, minyak goreng dan mie instan. Bantuan tersebut diserahkan ke Posko GMIT Jemaat Getsemani Babau, Kabupaten Kupang. Bantuan paket sembako itu diserahkan pengurus PPGT Kupang didampingi Ibu Suswati Duapadang, S.Th dan diterima oleh Pdt. Albertin Fadading, S.Th.
Ketua PPGT Kupang, Alpin Palute kepada RakyatNTT.com menjelaskan, pemberian paket sembako ini sebagai bentuk keprihatinan, walaupun mereka ikut mengalami musibah angin kencang.
“Ini bentuk ungkapan syukur kami, walaupun kami juga merasakan dampak dari badai Seroja. Semoga bantuan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan,” ujar Alpin seraya menyampaikan terima kasih kepada PPGT Klasis Pulau Jawa yang turut prihatin dengan apa yang warga NTT.
Sementara Pdt. Albertin Padading yang menerima bantuan itu menyebutkan ada 128 kepala keluarga di jemaatnya yang terdampak dan 18 rumah hanyut. “Terima kasih kami ucapkan kepada adik-adik pemuda atas bantuannya,” ujarnya.
“Masih ada beberapa KK yang ditampung keluarga lain, dimana mereka sangat membutuhkan terpal,” sambung Pdt. Albertin.
Selain memberi bantuan bagi jemaat Getsemani Baubau, PPGT juga menyalurkan bantuan kasih berupa uang tunai ke beberapa anggota jemaat dan warga asal Toraja yang ada di Kota Kupang. Jemaat Getor dan warga Toraja lainnya tersebut juga merupakan korban Badai Seroja beberapa waktu lalu.
Aksi peduli pemberian paket sembako dan uang tunai tersebut dilakukan PPGT CK Kupang pada tanggal 18-19 April 2021. Turut hadir dalam pemberian paket sembako dan uang tunai tersebut diantaranya Rara Malewa, Steni Rante Lembang, Aryani Rante Tadung, Andre Amtiran, Lisman Allo Linggi, Selmi Sarungngu dan Christian Leklan. (rnc14)
Komentar