Kupang, RNC – Keberpihakan dan dukungan Fransiscus Go pada kaum milenial NTT, tak usah diragukan lagi. Terbukti, pebisnis moncer itu mensupport penuh pagelaran Stand Up Comedy besutan Boy, Flobamora Comedy Club (FCC). Komunitas Stand Up Comedy itu tampil memukau dan mampu menghibur ratusan warga Kota Kupang, Sabtu malam (16/12/2023), di Hotel Swiss-Belcourt Kupang. “Seni budaya kreatif anak muda NTT telah terbukti mengisi sejumlah nama – nama besar artis di Stand Up Comedy tingkat nasional. Ini bukti, kalau anak muda NTT patut diperhitungkan dalam partisipasi pembangunan Indonesia. Maju terus anak muda NTT,” ujar Frans Go melalui layanan WhatsApp-nya kepada RakyatNTT.com.
Komunitas Flobamora Comedy Club terdiri dari anak – anak muda Kota Kupang. Mereka datang dari latar belakang yang berbeda – beda, namun memiliki tujuan yang mulia. “Kami ingin berbagi tawa untuk masyarakat Kota Kupang,” ujar Boy Leonard, salah satu personil Flobamora Comedy Club (FCC).
Selama tahun 2023, Komunitas Flobamora Comedy Club telah berhasil mengadakan berbagai event Stand Up Comedy. Seperti Open Mic Menuju Lucu, Merayakan Kelucuan, Ilucumati Volume 2, Moringa Art Show. “Semua anggota dan talent FCC terlibat langsung di dalam event – event itu. Melihat dari antusias penonton dari event – event tersebut, FCC pun kembali mengadakan ‘Flobamora Comedy Night’, dan ternyata sukses,” kata Boy.
Event “Flobamora Comedy Night” merupakan event penutup akhir tahun. Line up FCC semalam yakni, Dwi Yudi, Rino Rozer, Ryo, JR, Wili, Affan, Byon, Puput, Bravi, Richard, Boy dan Jevan. “Mereka semua merupakan talent dari Flobamora Comedy Club (FCC) yang tampil di Hotel Swis-Belcourt Kupang tadi malam. Para komika sukses membawakan materi keresahan, keluhan, keseharian yang dibalut dengan komedi di atas panggung. Dengan kelancaran dan kesuksesan event Flobamora Comedi Night, Komunitas Flobamora Comedy Club (FCC) akan kembali dengan keseruan – keseruan lainnya di tahun 2024 nanti. Terima kasih kepada bapak Fransiscus Go yang telah mensupport kami,” pungkas Boy. (robert kadang)