Ruteng, RNC – Kamar Dagang Industri (KADIN) Kabupaten Manggarai, menggelar Festival Kopi Manggarai selama sepekan (1 – 7 Agustus 2022), di Lapangan Motang, Kota Ruteng. Pagelaran festival bertujuan menghidupkan kembali ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pasca Covid-19.
Festival Kopi Manggarai Tahun 2022 mengangkat tema: “Mewujudkan Destinasi Baru Pariwisata Manggarai” sekaligus menyonsong Dirgahayu Republik Indonesia yang ke – 77, tanggal 17 Agustus 2022 dengan tagline “Indonesia Pulih Lebih Cepat! Bangkit Lebih Kuat!”
Kepada RakyatNTT.com, Ketua KADIN Manggarai yang juga Ketua Panitia Festival, Boni Romas menjelaskan, festival tahun ini lebih identik dengan kopi. Sebab, Kopi Manggarai telah mengalami kemajuan luar biasa. Dua jenis kopi di Manggarai, yaitu Arabika dan Robusta, telah mendapatkan SIG. “Ini sebagai pengakuan pemerintah kalau Kopi Manggarai merupakan salah satu kopi bercita rasa dan berkualitas tinggi, apabila diolah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diisyaratkan,” kata Romas.
Menurutnya, komoditi kopi telah menjadi budaya masyarakat Manggarai sejak 1937. Kopi merupakan salah satu komoditi yang telah memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat Manggarai. “Banyak putra dan putri Manggarai yang mengenyam pendidikan tinggi, karena dibiayai dari kopi. Banyak pengusaha – pengusaha di Manggarai tingkat kehidupan ekonominya sangat sejahtera, karena ikut memasarkaan kopi. Harga komoditi kopi pun relatif stabil. Bahkan, saat ini kopi menjadi gaya hidup dunia, sehingga terjadi peningkatan konsumsi kopi yang signifikan,” sebut Romas.
Meski tema kegiatan identik dengan kopi, namun 70 stand pameran tetap menjual berbagai jenis barang dari para pelaku UMKM. Misalnya, fashion, kuliner, kopi dengan berbagai jenis racikan, dan lain sebagainya. “Ini bentuk usaha kita untuk menghidupkan kembali ekonomi masyarakat Manggarai, terutama terutama pelaku UMKM. Harapannya, gestival ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat Manggarai, terutama yang ada di Kota Ruteng,” kata owner “Cafe Kopi Mane” itu.
Untuk menghidupkan suasana pameran, panitia menghadirkan komunitas pelajar yang ada di Kabupaten Manggarai, seperti SMA 1 Langke Rembong, SMAK Setia Bakti, SMK Sadar Wisata, SMA Budi Darma. Selain itu, ada komunitas bernuansa budaya Manggarai, seperti Wela Rana, Nipu Wintuk Redo, Pertuni dan lainnya. (rnc23)
