Kupang, RNC – Gelombang tinggi melanda wilayah pesisir Kabupaten Ende, khususnya di Kelurahan Derurea dan Desa Odorea, Kecamatan Nangapenda, pada Senin (1/2/22).
Berdasarkan rilis Pusdalops Provinsi NTT, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende melaporkan gelombang tinggi tersebut mengakibatkan terjadinya abrasi (pengikisan tanah) pada tembok penahan. Jalan setapak di lingkungan Warukasu juga mengalami rusak berat.
Berdasarkan hasil kaji cepat di lapangan, sebanyak 52 unit rumah warga yang dihuni oleh 102 KK, 410 jiwa terancam akibat tembok penahan dan jalan setapak mengalami rusak berat sepanjang 500 meter.
Selain itu, sebuah bangunan Posyandu milik Desa Adorea roboh akibat adanya pengikisan tanah oleh air laut sepanjang kurang lebih 250 meter.
Saat ini ancaman gelombang tinggi masih terjadi. Pemerintah setempat melalui satgas posko BPBD telah turun ke lokasi bersama Dinas PUPR, dan pemerintah kelurahan setempat untuk mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga terhadap ancaman cuaca extrim yang terjadi. (*/rnc)