Gereja Stasi Waecodi Dapat Bantuan 100 Sak Semen dari Anggota DPRD Siena Katrina

Manggaraidibaca 115 kali

Ruteng, RNC – Pembangunan Gereja Stasi Waecodi, di Desa Golowoi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai mendapatkan bantuan dari Anggota DPRD Provinsi NTT, Jimur Siena Katrina. Anggota DPRD Fraksi PAN itu memberikan bantuan berupa 100 Sak semen.

Bantuan tersebut diserahkan oleh utusan DPRD Siena dan diterima langsung oleh Panitia Pembangunan Gereja Stasi Waecodi, Senin (11/4/2022) siang.

Atas bantuan tersebut, kepada media ini Siena menjelaskan, hal yang ia lakukan adalah bagian dari aksi sosial untuk mendorong pembangunan fasilitas umum terutama rumah ibadat.

“Bantuan terhadap rumah ibadat termasuk untuk Stasi Waecodi, sudah menjadi rutinitas saya selama kurang lebih 2 tahun belakangan,” kata Siena kepada RakyatNTT.com di Ruteng.

Istri mantan Anggota DPR RI Laurens Bahang Dama itu menjelaskan, meskipun dirinya sebagai seorang politisi dan saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi NTT, namun bantuan yang diberikan sebesar-besarnya adalah bagian dari misi kemanusiaan dan menolong sesama.

“Saya sangat bahagia ketika bisa ikut turut serta membantu membangun rumah ibadat. Rumah ibadat ini merupakan rumah Tuhan atau tempat umat katolik untuk berdoa. Jadi sudah sangat layak dan pantas pembangunannya itu didukung,” jelasnya.

Ketua DPD II PAN Manggarai itu menambahkan, bantuan serupa tidak hanya disalurkan di Stasi Wae Codi. Bantuan yang sama juga akan diberikan untuk Stasi atau atau Paroki lain di Manggarai Raya yang sedang membangun Gereja atau Kapela.

“Sehingga pada akhirnya ketika Gereja berhasil dibangun, umat bisa memiliki fasilitas yang baik atau memadai. Dan ketika melaksanakan ibadah ataupun melaksanakan kegiatan rohani lainnya bisa nyaman,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Stasi Wae Codi, Petrus Bili menyampaikan, umat Stasi Waecodi merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Jimur Siena Katrina. Atas nama dewan dan seluruh umat dirinya menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.

“Tentu dengan sebuah harapan bahwa kami masih mengharapkan berbagai bantuan dari beliau. Apapun bentuk bantuan dari Ibu Shiena itu kami tetap mengharapkan dan umat syukuri,” kata Petrus Bili, Senin (11/4) sore.

Ia menambahkan, adalah sebuah kebanggaan bagi umat ketika Ibu Siena ikut dan turut serta mendukung proses pembangunan gereja yang di Stasi Waecodi. Umat pun berharap agar Ibu Siena sukses dalam segala usaha dan kariernya ke depan.

“Dengan satu doa, mudah-mudahan apa yang sedang di dalam posisinya ibu Siena seperti ini dalam tahun-tahun ke depan beliau masih seperti itu,” kata Petrus.

Semangat Umat Bangun Gereja Stasi Waecodi

Petrus Bili menuturkan, Gereja Stasi Waecodi dibangun sejak akhir tahun 2018. Pembangunan itu bermula ketika Kapela yang lama dibongkar. Kapela dibongkar karena di lokasinya hendak dibangun gedung Puskesmas Waecodi. Selama ini atau sebelum kapela baru selesai dibangun dan bisa digunakan, umat menggunakan Aula Desa Waecodi ketika beribadah.

Pembangunan Gereja kala itu dimulai dengan Swadaya umat. Namun, kurang lebih empat tahun berjalan umat mengalami kesulitan dalam hal pendanaan. Sehingga menyebabkan pembangunan kapela terancam mandek.

Dalam perjalanannya, pada tahun akhir tahun 2021 ada donatur yang hendak terlibat melanjutkan pembangunan gereja itu. Para donatur mendorong dalam bentuk pengadaan material. Sementara umat terlibat secara swadaya dalam hal pengerjaan.

“Karena kerinduan besar dari umat Stasi Waecodi adalah memiliki Kapela yang layak. Agar bisa nyaman ketika melaksanakan ibadat atau kegiatan rohani lainnya” kata Petrus.

Petrus Bili mengatakan, jika pembangunan Gereja tersebut hanya mengharapkan swadaya umat maka tentu saja sangat berat dan sulit untuk cepat terlaksana. Sehingga umat sangat berharap bantuan dari para dermawan.

“Donatur menjadi kunci utama bagi kami. Tentu sebuah harapan juga selain Ibu Siena banyak orang yang punya hati untuk membantu penyelesaian pembangunan gereja ini,” tutupnya. (rnc23)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *