Gereja Toraja Jemaat Kupang Resmi Hadir di NTT

Kota Kupangdibaca 831 kali

Kupang, RNC – Status Gereja Toraja di Kupang yang selama ini merupakan Jemaat Jatiwaringin, Cabang Kebaktian Kupang, resmi berganti menjadi Gereja Toraja Jemaat Kupang, Klasis Pulau Jawa, Wilayah 4. Peresmian nomenklatur Gereja Toraja Jemaat Kupang tersebut, ditandai Ibadah Syukur yang dihelat, Sabtu (15/10/2022), di gedung Gereja Toraja Jemaat Kupang, di Liliba, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ibadah Syukur yang dipimpin Pdt. Yosama Maraden Sagala, M.Th itu, tidak saja dihadiri jemaat setempat, tapi juga warga Toraja dari denominasi lain. Dalam khotbahnya, Pdt. Yosama mengatakan, Jemaat Kupang masih dikategorikan bayi setelah pemekaran dari Jemaat Bintaro, empat bulan lalu. Kendati masih tergolong bayi, kata Pdt. Yosama, Jemaat Kupang diharapkan terus bertumbuh dalam kedewasaan bersama Kristus.

Tak lupa dia mengingatkan Jemaat Kupang, agar tidak saling menghakimi, “Kita ada di sini karena Kristus, tae’ apan ta. Jangan sombong di depan Allah, saling menghargai, saling menghormati sesuai talenta kita masing – masing. Sipakaboro’ ko mi inde’ kampong na tau, dan bertumbuhlah dalam kedewasaan bersama Kristus. Jangan sampai ada yang mengatakan, kamiri,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Pimpinan Majelis Gereja Jemaat Jatiwaringin, Pdt. Yanto Christian Tandililing, S.Th. Dikatakannya, kita patut bersyukur kepada Tuhan atas perkara yang sudah diberikan, dan telah kita lakukan hari ini. “Tetap bangun kebersamaan melalui pelayanan, bangun sinergitas dengan pemerintah dan berbagai denominasi, sehingga pelayanan bisa terus bertumbuh. Terima kasih kepada Pdt. Vennary Kurniawan Yudhi, S.Th, dan istri Pdt. Ni Nyoman Ayu Wandira yang telah melayani Jemaat Kupang, sejak 1 Desember 2017. Dan, dan selamat datang Pdt. Yonathan, M.Th, di Klasis Pulau Jawa,” ungkap Pdt. Yanto.

Sementara Ketua Klasis Pulau Jawa, Pdt. Adrial Lintin, S.Th, mengungkapkan, selain Gereja Toraja Jemaat Kupang yang hari ini diresmikan, ada dua jemaat lainnya juga ikut dimekarkan. Yakni, Gereja Toraja Jemaat Bogor, dan Gereja Toraja Jemaat Imanuel Batu Aji, Batam. “Saat ini, ada 23 jemaat, dua cabang, dan dua tempat kebaktian yang bernaung di bawah Klasis Pulau Jawa. Ini Klasis yang paling besar ruang lingkupnya, di antara Klasis Gereja Toraja yang ada di tujuh provinsi,” ujar Pdt. Adrial.

Melihat kondisi yang ada, lanjut Pdt. Adrial, maka pendekatan berbasis sumber daya manusia untuk peningkatan pelayanan, menjadi skala prioritas. “Kita sekarang ini lebih menempatkan jemaat pada potensinya masing – masing, demi pembangunan tubuh Kristus. Saya berharap, kehadiran Jemaat Kupang merupakan persembahan Gereja Toraja yang ada di Kupang khususnya, dan NTT pada umumnya. Masih ada dua agenda yang diharapkan bisa dilaksanakan tahun depan, di jemaat ini. Yakni, gereja ini bisa segera dithabiskan, dan Sidang Klasis Pulau Jawa, dimana Gereja Toraja Jemaat Kupang jadi tuan rumah,” sebut Pdt. Adrial.

Sedangkan Daud Pulo Mangesa, ST, MT, dalam laporannya selaku ketua Tim Kerja Peresmian Gereja Toraja Jemaat Kupang, menyampaikan terima-kasihnya kepada semua pihak atas dukungan dan kerja-samanya, terutama dalam penggalangan dana, sehingga peresmian Gereja Toraja Jemaat Kupang bisa berlangsung hari ini. Sekedar tahu, cikal bakal Gereja Toraja Jemaat Kupang, bermula dari pelayanan di Klinik Talitakumi milik dr. Dominggu Sarambu, enam tahun silam. “Sebelum ada pendeta definitif, ada begitu banyak hamba Tuhan yang telah berkontribusi dalam pelayanan tersebut. Kami tak lupa menghaturkan limpah terima kasih. Terima kasih yang sama juga kami sampaikan kepada Jemaat Jatiwaringin atas dukungan dan binaannya kepada Jemaat Kupang, sehingga hari ini kami boleh diresmikan,” tandas Drs. Sem Lapik, Apt, MSc, dalam sambutannya mewakili Pimpinan Gereja Toraja Jemaat Kupang. (robert kadang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *