oleh

GMIT Paulus Bagikan Sembako untuk Jemaat Terdampak Covid-19

Kupang, RNC – Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Paulus Naikoten, Kupang, kembali menggelar aksi sosial dengan membagikan sembako kepada jemaat yang terdampak Covid-19.

Aksi pembagian sembako ini dilaksanakan Sabtu (23/5/2020). Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 Jemaat GMIT Paulus Naikoten, Pdt. Jeky F. Latupeirissa, M.Th mengatakan aksi sosial ini pertama kali digagas oleh Kaum Bapak GMIT Paulus, namun kemudian diperluas menjadi aksi jemaat secara keseluruhan. “Gereja mendata bahwa ada banyak jemaat yang terkena dampak wabah covid-19 ini,” kata Pdt. Jeky F. Latupeirissa.

Ia mengatakan, total ada 250 paket sembako yang dibagikan kepada nama-nama yang telah terdaftar dari data diakonia seperti janda, duda, yatim piatu, orang yang terkena PHK, tukang ojek dan jemaat lain yang belum sempat didata.

Menurut Pdt. Jeky, awalnya gereja membagikan masker kepada jemaat-jemaat. Namun bukan hanya itu kebutuhan jemaat, melainkan makanan agar mereka yang menerima dapat bertahan hidup di tengah pandemi covid-19.

Tak sampai di situ, pihak gereja, kata Pdt. Jeky, juga membuat kebun sayur bagi anggota jemaat yang terdampak agar bisa terbantu dengan usaha tersebut.

“Pertama, agar jemaat merasakan bahwa apa yang dibuat oleh gereja bukan saja diberkati oleh doa, tetapi dilanjutkan dengan aksi nyata. Kedua, semoga dengan kegiatan yang dilakukan tim relawan covid-19 Paulus Naikoten menjadi contoh jemaat-jemaat lain untuk saling menolong,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Tim Relawan Covid-19 GMIT Paulus Naikoten, Fredrik Tielman. Ia mengatakan dalam waktu dekat gereja akan membantu jemaat dengan memberikan benih untuk berkebun.

Menurut Fredrik, selain pemberdayaan ada juga bantuan sosial konseling bagi jemaat yang terdampak covid-19 dan mengalami kesulitan lainnya. Tim relawan menyiapkan konselor untuk menangani jemaat yang membutuhkan.

“Kami harapkan dengan bantuan hari ini bisa mengurangi kebutuhan pokok jemaat yang terdampak, sehingga mereka bisa rasakan bahwa ada perhatian dari jemaat lain yang punya kelebihan untuk membantu, dan semoga dengan bantuan ini mereka merasakan bahwa gereja tidak berdiam diri,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua donatur yang telah menyumbang, khususnya Wali Kota Kupang yang sudah memberi perhatian untuk 250 KK di Jemaat Paulus Naikoten.

Untuk diketahui, Jemaat GMIT Paulus mendapat bantuan beras dari Pemerintah Kota Kupang sebanyak 2,8 ton. Selanjutnya, beras ini didistribusikan kepada 250 KK di Jemaat Paulus yang selama ini terdata sebagai penerima sumbangan diakonia gereja. (*/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *