oleh

GMNI NTT Desak Kapolres TTU Usut Tuntas Premanisme

Kupang, RNC- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Nusa Tenggara Timur, mendesak Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, segera mengusut tuntas aksi penganiayaan yang dilakukan beberapa oknum yang diduga preman, terhadap kader GMNI Kefamenanu pada Minggu (21/11/2021).

Adapun aksi tidak terpuji tersebut, dilakukan sesaat setelah kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) GMNI Kefamenanu. Akibat dari tindakan penganiayaan tersebut, kader GMNI yang mengalami luka, serta sejumlah kendaraan dirusak.

Ketua DPD GMNI NTT, Marianus Krisanto Haukilo, mengecam tindakan premanisme terhadap kader GMNI tersebut. Ia menilai, aksi tersebut merupakan bentuk tindakan kriminal, sehingga GMNI TTU mendesak Kapolres untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Aksi premanisme apapun bentuknya, sangat bertentangan dengan semangat demokrasi. Apalagi, tindakan tidak terpuji itu, dilakukan setelah GMNI melakukan agenda internal organisasi. Kapolres TTU harus segera mengusut tuntas kasus ini,” tegas Marianus.

Menurutnya, kasus penganiayaan terhadap kader GMNI Kefamenanu itu, sudah jadi perhatian GMNI se Indonesia. Karenanya, jika Kapolres TTU lambat dalam menangani kasus ini, maka DPD GMNI NTT akan menempuh jalur lain secara konstitusional.

“DPD GMNI NTT mendesak Kapolres TTU, agar secepat mungkin mengungkap para pelaku yang terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut. Hal ini sejalan dengan perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar oknum premanisme ditangkap,” tandasnya. (*/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *