Kupang, RNC – Resmi sudah 65 anggota DPRD Provinsi NTT Periode 2019-2024 mengemban amanat rakyat. Selasa (3/9/2019), di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD NTT, para wakil rakyat ini mengangkat sumpah dan janji untuk mengawal pembangunan NTT lima tahun ke depan.
Ketua DPRD NTT Periode 2014-2019 H. Anwar Pua Geno dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintahan Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi yang bersama berjuang membangkitkan masyarakat NTT.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi NTT dan DPRD haruslah tetap bersatu dalam spirit NTT bangkit dan sejahtera dalam membangun Indonesia dari Flobamora yang penuh toleransi tersebut.
“Teruslah membangun Indonesia dari bumi Flobamora tercinta ini dengan terus bekerja keras, perjuangan, pengabdian, untuk memberikan yang terbaik guna melepas ketertinggalan daerah, kemiskinan, bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Ia juga berterima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo yang dalam masa kepemimpinan VBL, yang belum genap satu tahun, sudah tiga kali berkunjung ke NTT. Kehadiran orang nomor satu RI tersebut memberikan perhatian penuh terlaksananya peningkatan pembangunan bagi masyarakat dalam bidang pariwisata, infrastruktur, pengairan dan irigasi, pembangunan perbatasan antar Negara.
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam pidatonya, mengapresiasi komposisi DPRD masa bakti 2014-2019 yang telah memberikan sebuah catatan politik yang baik bagi terlaksananya pembangunan di NTT.
“Saya juga berterima kasih kepada anggota DPRD masa bakti 2014-2019. Saya sebagai gubernur juga sering emosi dengan berbagai kritikan teman-teman dewan, yah namanya politik kalau tidak ada konfrontasi yah bukan politik,” ungkap Viktor.
Ia juga mengatakan dengan dilantiknya Anggota DPRD NTT ini, akan menjadi warna semangat pembaharuan dalam menggali setiap potensi yang ada di NTT bagi kesejahteraan rakyat. Viktor juga mengatakan akan terbuka dalam menerima kritikan, saran, pendapat dan bergandengan tangan bersama seluruh legislator NTT demi menghadirkan pembangunan yang adil. (rnc04)
