Jakarta, RNC – Hari ini tepat tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Pancasila adalah dasar dan landasan ideologi negara Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila dilambangkan dalam burung garuda yang memiliki semboyan berbeda-beda, tetapi tetap satu jua atau biasa disebut Bhinneka Tunggal Ika. Burung Garuda digunakan sebagai lambang negara untuk menggambarkan bahwa negara Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.
Mungkin banyak yang belum tahu apa saja lambang Pancasila dan juga artinya. Berikut uraiannya:
1. Bintang
Merupakan simbol sila pertama dalam pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Lambang bintang bermakna sebagai sebuah cahaya, yaitu yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia. Latar belakang hitam pada lambang bintang emas tersebut menggambarkan warna alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya di muka bumi.
2. Rantai Emas
Merupakan lambang dari sila kedua yang berbunyi ‘Kemanusiaan yang adil dan beradab’. Mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan dan mata rantai yang saling mengaitkan melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki maupun perempuan.
3. Pohon Beringin
Adalah simbol sila ketiga yang berbunyi ‘Persatuan Indonesia’. Pohon beringin dengan akar yang menjulur dimaknai tempat berteduh, artinya pancasila sebagai dasar negara diibaratkan sebagai peneduh bangsa dan pelindung Indonesia agar merasa aman. Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat, menggambarkan persatuan bangsa Indonesia, sementara, sulur-sulur pada pohon beringin melambangkan suku, keturunan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia. Meski berbeda-beda, mereka tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah lambang Pancasila.
4. Kepala Banteng
Merupakan simbol sila keempat Pancasila yang berbunyi ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan’. Banteng diartikan sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, bisa menjadikan lebih kuat dan sulit diserang lawan. Jadi, lambang kepala banteng tersebut menggambarkan budaya bangsa Indonesia yang senang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat. Kepala banteng menjadi perumpamaan manusia dalam mengambil keputusan, yakni yang harus dilakukan secara tegas.
5. Padi dan Kapas
Merupakan simbol sila kelima atau terakhir, yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Padi melambangkan ketersediaan makanan, sementara kapas ketersediaan pakaian. Dengan adanya ketersediaan pangan dan pakaian, manusia akan bisa bertahan dan hidup dengan nyaman.
(*/rnc)