oleh

Hari Pertama Kunjungi RSUD Kefamenanu, Bupati TTU Tegaskan Tak Ada Politik Balas Dendam

Kefamenanu, RNC – Memasuki hari pertama bekerja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Drs. Juandi David dan Drs. Eusabius Binsasi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa instansi pemerintahan di lingkup Pemerintah Kabupaten TTU, Senin (1/3/2021).

Disakaikan media ini, Bupati TTU Drs. Juandi David didampingi Wakil Bupati Drs. Eusabius Binsasi masuk kantor Bupati TTU sekira pukul 07.30 wita. Tidak menunggu lama langsung bersama rombongan menuju ke RSUD Kefamenanu pukul 08.00 wita. Disambut Plt. Direktris RSUD Kefamenanu dr. Theresia Mulowato dan sejumlah dokter. Rombongan dalam kepatuhan protokol kesehatan itu dikawal ketat aparat Sat Pol PP TTU di bawah komando Agusto Solokana.

Drs. Juandi David dan Drs. Eusabius Binsasi dalam suasana kebersamaan langsung menelusuri setiap ruangan di RSUD tipe C itu. Tidak hanya itu, mantan kepala Dinas PKO TTU itu juga menanyakan kelengkapan fasilitas kesehatan dan juga kesiapan dokter serta tenaga kesehatan yang ada. Kunjungan yang memakan waktu hampir tiga jam itu menyempatkan Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2026 untuk berinteraksi bersama para pasien yang ada.

“Ini kunjungan kerja pertama kami. Dan, Kami hanya mau menyampaikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati sekarang ini tidak ada unsur balas dendam tapi kita mau merangkul mereka yang ada di rumah sakit untuk mari bersatu sudah,” tegas mantan Sekretaris Dewan itu.

BACA JUGA: David dan Eusabius bakal Tata Kota Kefamenanu Lebih Modern

Terkait petugas kesehatan yang melayani di RSUD Kefamenanu, David menegaskan harus melayani secara prima. “Banyak keluhan dari masyarakat bahwa tenaga kesehatan yang melayani kurang senyuman. Tidak sungguh-sungguh. Ada yang bilang kadang dokter terlambat datang. Di situlah kami mau sampaikan supaya tidak terulang kembali,” katanya.

Dari hasil penelusuran pantauan di RSUD Kefamenanu, kata mantan Kepala BKKBN TTU itu, masih banyak yang perlu dibenahi terutama menyangkut petugas kesehatan masih kurang. Dokter dan ruangan juga kurang. Harus dibenahi. “Itu mejadi catatan untuk kita untuk perbaiki agar pelayanan lebih baik. Ada alat yang sudah rusak. Harus beli baru,” tegasnya.

Plt. Direktris RSUD Kefamenanu dr. Theresia Mulowato menjelaskan, pihakya akan meningkatkan pelayanan yang mengutamakan keramahan. “Yang mungkin harus lebih diperhatikan adalah tenaga Nakesnya. Dokter-dokternya dan perawat-perawatnya harus diperhatikan soal kesejahteraan. Selain itu, obat-obat yang kurang mungkin diperbaiki lagi. Ke depannya kami alan lebih mengutamakan perubahannya,” jelasnya. (rnc17)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *