Hilang Kendali di Tikungan, Pengendara Beat Masuk Jurang

Nagekeodibaca 331 kali

Mbay, RNC – Seorang ibu warga Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, berinisial YI, tewas di tempat saat mengendarai motor jenis Honda Beat di jalan jurusan Mbay – Boawae, tepatnya di Jembatan Kune, di Desa Tengatiba, Kecamatan Aesesa Selatan, Selasa (8/11/2022). Kasat Lantas Polres Nagekeo, IPTU Melky Davidson Nemobais, membenarkan kejadian kecelakaan tunggal tersebut.

Dia membeberkan, kronologis kejadian bermula ketika YI membonceng YML yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Mbay menuju Boawae. Sialnya, motor yang kendarainya hilang kendali, sehingga keluar dari badan jalan dan terjun ke sungai. Apalagi kondisi jalan saat itu basah karena hujan gerimis. “Kecelakaan lalu lintas lepas kendali (Out of Control), dimana motor tanpa Nopol warna merah hitam yang dikendarai YI berboncengan dengan YML, datang dari arah utara (Mbay) tujuan ke selatan (Boawae), dengan posisi kecepatan tinggi. Ketika melewati jalan menurun dan berbelok (tikungan) ke kanan, tepatnya di Jembatan Kune dimana kondisi jalan licin karena hujan, YI tidak dapat mengendalikan motornya hingga akhirnya terjun ke sungai,” ujar Melky.

Dia menambahkan, akibat kecelakaan itu, YI tewas di tempat, sementara YML mengalami luka – luka sehingga dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo. “Korrban YI meninggal di tempat, sedangkan YML yang sempat dirawat d Puskesmas Jawakisa, mengalami luka – luka lalu dirujuk ke RSD Aeramo,” tambah Melky. Sebagai Kasat lantas, Melky menghimbau masyarakat pengendara roda dua dan roda empat agar waspada dan berhati – hati, mengingat medan atau kontur jalan di wilayah Nagekeo pada umumnya, terdiri dari tanjakan, tikungan dan penurunan. Apalagi saat ini memasuki musim penghujan.

“Gunakan selalu helm berstandar SNI, karena sangat mambantu mengurangi dampak jika terjadi benturan di kepala. Banyak korban kecelakaan lalu lintas meninggal dunia akibat benturan keras di kepala. Sebaiknya kecepatan kendaraan diatur, cukup 40 km per jam,” imbuh Melky. (rnc15)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *