Oelamasi, RNC – Akibat hujan dengan intensitas tinggi kembali menguyur sebagian wilayah Kabupaten Kupang pada Jumat (3/3/2023) pukul 00.02 dini hari hingga pukul 00.05, banjir kembali merendam kurang lebih 47 KK di RT RW 008/004, Kelurahan Takari. Banjir juga merendam Polsek Takari. Tak hanya itu, jembatan termanu juga dikabarkan putus dan rusak berat.
Kerusakan jembatan penghubung wilayah Kupang dan Amfoang ini viral di berbagai media sosial. Warga Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Jeky Taneo, Jumat (3/3/2023) pagi kepada media ini mengungkapkan akibat hujan deras yang terjadi sejak, Jumat dini hari mengakibatkan banjir besar menghantam jembatan Termanu hingga putus.
“Saat ini, kami hanya pasrah tidak bisa berbuat apa-apa. Saat ini akses ke wilayah Manubelon baik dari Kupang atau sebaliknya lumpuh total,” Ungkap Jeky.
Jeky mengungkapkan putusnya jembatan Termanu mengakibatkan warga kesulitan pasokan 9 kebutuhan pokok dan BBM dalam satu atau dua bulan ke depan.
Dia berharap Pemerintah segerah mengambil langkah tanggap darurat dengan menurunkan alat berat untuk membuka jalur alternatif.
“Hingga saat ini untuk ke Kupang atau ke Manubelon harus transit 2 kali. Yakni di Jembatan Termanu dan Kali Kapsali,” Kata Jeky. (*/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com