Ruteng, RNC – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Manggarai melaksanakan seminar nasional dengan tema: Mewujudkan Generasi Unggul Bebas Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga. Kegiatan itu digelar di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, Jumat (17/6/2022). Seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 71 IBI, tanggal 24 Juni mendatang. Informasi yang diperoleh RakyatNTT.com, seminar itu diikuti seluruh bidan di semua instansi kesehatan di Kabupaten Manggarai. Mulai dari RSUD dr. Ben Boy Ruteng, RS St. Rafael Cancar, perwakilan dari 25 Puskesmas dari beberapa klinik kesehatan swasta.
Ketua IBI Cabang Manggarai, Maria Yasinta Aso, SST, menjelaskan, dari total 1.036 bidan di Kabupaten Manggarai, sebanyak 300 bidan yang mengikuti seminar tersebut secara langsung. Sementara lainnya mengikuti secara daring dari tempat tugasnya masing – masing. “Kegiatan ini menghadirkan sesepuh bidan, atau bidan – bidan senior yang sudah pensiun. Mereka – mereka itu sebagai penyemangat kami bidan, yang saat ini masih aktif bekerja,” kata Yasinta.
Dia menambahkan, dalam seminar ini, panitia sengaja mengusung tema berkaitan dengan stunting. Sebab, stunting merupakan isu nasional yang membutuhkan kerja sama semua komponen. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah agar tidak ada stunting baru. “Kita di Kabupaten Manggarai saat ini ada 5.320 anak stunting, atau 20,1 persen dari total balita stunting yang ada. Nah, bidan mempunyai peran penting dalam upaya percepatan penanganan stunting,” sebut Yasinta.
Bidan dalam melaksanakan tugas keprofesiannya, lanjutnya, mengawal ibu atau anak sejak dalam kandungan. Kemudian sejak lahir, bidan pantau tumbuh kembangnya sampai masa remaja dan seterusnya. “Jadi, peran bidan sangat penting untuk percepatan penurunan stunting. Kami dari IBI juga merasa perlu ikut mengambil bagian dan bertanggung jawab, dalam penanganan permasalahan stunting,” tandasnya.
Sementara Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, SH, saat membuka seminar itu memberikan ucapan selamat HUT ke – 71 IBI. Momentum tersebut, kata Wabup Ngabut, bisa menjadi semangat baru bagi para bidan dalam pelayanan kepada masyarakat, meskipun memiliki keterbatasan. Turut hadir dalam seminar itu, Sekda Drs. Jahang Fansy Aldus; Pimpinan Perangkat Daerah, kepala Puskesmas, dan anggota IBI Cabang Manggarai lainnya.
“Saya support kegiatan ini. Terus semangat dalam menjalankan tugas, meskipun kerja tanpa tanda jasa. Apalagi saat ini, tambahan penghasilan untuk bidan di Manggarai tak kunjung cair,” ujar Wabup Ngabut sembari meminta Kadis Kesehatan Kabupaten Manggarai mempercepat proses pencairan gaji dan tamsil bagi tenaga kesehatan. (rnc23)