Indonesia Raya Dikumandangkan, Merah Putih Terlepas

Kota Kupangdibaca 623 kali

Kupang, RNC – Selalu saja ada kejadian tidak terduga saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia. Kali ini, kejadian tidak terduga itu terjadi dalam perayaan HUT ke – 77 Republik Indonesia yang diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi NTT, Rabu (17/8/2022), di Kantor Gubernur NTT lama, di bilangan Naikoten, Kota Kupang.

Baru beberapa detik lagu Indonesia Raya dikumandangkan, bendera Merah Putih terlepas dari tali. Beruntung, sang saka Merah Putih tidak sampai jatuh ke tanah atau “mencium” tanah air. Adalah Muhammad Soleh dari etnik Madura. Dia dengan spontan berlari dari tengah barisan, lalu memanjat tiang bendera.

Karena tali bendera yang putus itu sulit dijangkau akibat tertiup angin, maka dua peserta dari etnik Sabu, Oktovianus Bunga dan Dedi Linatto, ikut membantunya. Alhasil, tali bendera itu dapat dijangkau dan bisa dikaitkan kembali. Sang saka Merah Putih pun dapat berkibar lagi, walau lagu Indonesia Raya telah selesai dinyanyikan, dan tinggal diiringi musik.

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) NTT, Theo Widodo yang dikonfirmasi RakyatNTT.com usai upacara mengatakan, tidak ada pihak yang mengharapkan kejadian tersebut. “Tapi karena kejadiannya sudah berlangsung, ya mau bagaimana? Yang pasti kita bersyukur bendera tidak sampai jatuh ke tanah, dan bisa tetap dikibarkan. Saya menyampaikan terima kasih kepada teman – teman anggota forum yang langsung bergerak memanjang tiang bendera, lalu menyambung tali yang putus,” ujar Theo Widodo.

Sekedar tahu, upacara HUT ke – 77 Republik Indonesia yang digelar FPK NTT tersebut, adalah pertama kalinya, dan akan dijadikan sebagai agenda tahunan. “Mungkin ini yang pertama di NTT bahkan Indonesia, perayaan HUT Republik Indonesia yang diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan, diikuti berbagai etnis dari seluruh pelosok negeri. Saya sangat bangga dengan momentum hari ini, dan akan kami jadikan sebagai agenda tahunan,” kata Theo Widodo.

Baca Juga:  Peringatan HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur NTT Serahkan Sejumlah Piagam Penghargaan

Dia berpendapat, tema yang diusung Pemerintah Indonesia tahun ini, yakni “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” sangat memotivasi masyarakat Indonesia di semua aspek kehidupan, tidak terkecuali Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi NTT. “Kita harus segera bangkit, setelah Pandemi Covid – 19. Perjuangan para pahlawan kita menjadi penyemangat dalam setiap usaha yang kita lakoni. Tanpa tanda jasa para pahlawan, Forum Pembauran Kebangsaan tidak bisa menyelenggarakan hari ulang tahun Republik Indonesia. Ini momentum untuk tetap mempererat persaudaraan dan keutuhan semua etnis di NTT. (rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *